Investigasi Kebakaran Big Mall Samarinda: Polisi Selidiki Penyebab dan Dampak Kerugian
Pasca insiden kebakaran yang melanda sebagian area Big Mall Samarinda, pusat perbelanjaan tersebut masih belum dibuka untuk umum. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, dengan dukungan Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya, tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab utama kebakaran dan memperkirakan total kerugian yang dialami.
Wakil Kepala Polresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, menyatakan bahwa fokus utama penyelidikan adalah menentukan faktor pemicu kebakaran serta menghitung dampak kerugian secara akurat. Tim gabungan dari Labfor, Polda Kalimantan Timur, dan Polresta Samarinda bekerja sama dalam proses investigasi ini. Hasil investigasi nantinya akan menjadi dasar rekomendasi bagi pengelola mal, termasuk pertimbangan untuk membuka kembali operasional pusat perbelanjaan.
Keputusan pembukaan kembali Big Mall juga akan mempertimbangkan hasil pemeriksaan kelayakan struktur bangunan setelah kebakaran. AKBP Heri Rusyaman menekankan pentingnya evaluasi sistem pemadam kebakaran otomatis dan sistem keamanan lainnya oleh pihak pengelola. Langkah ini dianggap krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Saat ini, pihak pengelola sedang fokus pada pembersihan area yang terdampak kebakaran.
AKBP Heri Rusyaman menambahkan bahwa Big Mall memiliki peran penting sebagai salah satu ikon kota dan penyokong perekonomian Samarinda. Oleh karena itu, ia berharap aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan ini dapat segera pulih, khususnya bagi area yang tidak terdampak langsung oleh kebakaran. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa Atrium Big Mall mengalami kerusakan terparah. Sejumlah gerai terlihat hangus terbakar, menyisakan instalasi listrik dan sebagian struktur bangunan. Api juga merambat ke lantai lain, meskipun kerusakannya tidak separah di area utama kebakaran.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait investigasi kebakaran Big Mall:
- Penyelidikan difokuskan pada penyebab kebakaran dan perkiraan kerugian.
- Tim gabungan dari Polresta Samarinda, Polda Kaltim, dan Labfor Surabaya terlibat.
- Hasil investigasi akan menjadi rekomendasi untuk pengelola mal.
- Evaluasi sistem keamanan dan pemadam kebakaran sangat penting.
- Pembersihan area terdampak sedang berlangsung.
- Atrium Big Mall mengalami kerusakan terparah.