Aksi berbahaya seorang pengemudi BMW M4 yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalan tol layang MBZ (Mohammad Bin Zayed) menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar luas, mobil sport tersebut terlihat menyalip kendaraan lain secara agresif, seolah tengah beradu kecepatan dengan kereta cepat Whoosh.

Video tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana. Menurutnya, meskipun menguji kecepatan antara mobil dan kereta cepat mungkin menarik, tindakan tersebut sangat tidak bijaksana dan membahayakan, terutama jika dilakukan di tengah lalu lintas yang ramai.

"Bukan fasilitas jalannya yang salah, tetapi sangat berbahaya jika mencoba hal-hal yang tidak berkaitan dengan keselamatan," tegas Sony. Ia menambahkan bahwa adu kecepatan seringkali melibatkan emosi pengemudi dan kemampuan kendaraan yang belum tentu dalam kondisi prima. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya hilang kendali dan kecelakaan yang sulit diantisipasi. Sony menghimbau agar pengemudi tidak hanya mengedepankan kesenangan sesaat yang berpotensi menimbulkan bahaya.

Perlu diketahui bahwa jalan tol layang MBZ memiliki batas kecepatan minimum 60 kilometer per jam dan maksimum 80 kilometer per jam. Aksi pengemudi BMW M4 tersebut jelas melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri identitas pengemudi BMW M4 tersebut. "Kita sudah dapat profilnya," ujarnya. Setelah identitas pelaku didapatkan, pihak kepolisian akan memanggilnya untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut.

Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas. Jalan raya bukanlah arena balap, dan tindakan ugal-ugalan dapat berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Aksi adu kecepatan di jalan tol sangat berbahaya dan melanggar hukum.
• Emosi dan kondisi kendaraan yang tidak prima dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
• Selalu patuhi batas kecepatan yang berlaku.
• Utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
• Pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku pelanggaran lalu lintas.

Aksi berbahaya ini menambah daftar panjang pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan tol. Diharapkan, dengan adanya penindakan tegas dari pihak kepolisian, kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Kesadaran dan kedisiplinan dari seluruh pengguna jalan merupakan kunci utama untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.