Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, seekor sapi kurban sumbangan Presiden RI Prabowo Subianto telah tiba di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Sapi berjenis Limousin dengan bobot 807 kilogram ini akan didistribusikan kepada 400 warga kurang mampu di wilayah tersebut.

Sapi tersebut diterima oleh Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo di Rumah Potong Hewan (RPH) Bukit Lewadang pada Selasa (3/6/2025) malam. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo, Muh Ibnu Hasyim, menjelaskan bahwa sapi tersebut dibeli dari peternak di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan harga Rp 77 juta.

"Sapi jenis Limousin dengan berat 807 kilogram seharga Rp 77 juta berasal dari peternak di Kabupaten Wajo, Sulsel," ujar Muh Ibnu Hasyim.

Menurut Ibnu, pengadaan sapi dari luar daerah terpaksa dilakukan karena peternak lokal di Kota Palopo tidak memiliki sapi yang memenuhi standar berat minimal yang ditetapkan oleh Sekretariat Militer Kepresidenan. Persyaratan tersebut mengharuskan sapi kurban memiliki bobot di atas 800 kilogram.

"Peternak sapi di Kota Palopo tidak memiliki ternak yang mencapai berat di atas 800 kilogram dan sudah menjadi ketentuan dari sekretaris militer kepresidenan bahwa bobot harus di atas 800 kilogram," jelasnya.

Ibnu memperkirakan, setelah proses pemotongan dan pembersihan, sapi dengan bobot awal 807 kilogram tersebut akan menghasilkan lebih dari 400 kilogram daging kurban. Daging tersebut akan dibagikan kepada 400 penerima yang telah didata dan diverifikasi oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Palopo.

"Setelah keluar isi dalamnya, kulit dan tulang, dari 807 kilogram beratnya saat ini maka akan menghasilkan daging lebih dari 400 kilogram," kata Ibnu.

Proses distribusi daging kurban akan dilakukan tanpa menggunakan kupon. Hal ini dikarenakan data penerima telah lengkap dan terverifikasi oleh Bagian Kesra. Pendistribusian akan dilakukan langsung oleh tim dari Bagian Kesra.

"Nanti akan dipotong di RPH di Bukit Lewadang, karena di RPH sisi kebersihannya lebih terjamin. Kemudian akan disalurkan ke masyarakat tidak mampu. Kami juga sudah tentukan masjid yang akan menerimanya di daerah Padang Lambe dan sekitarnya serta masyarakat miskin ekstrem," jelas Ibnu.

"Kami tidak membagikan kupon karena data penerima sudah kami peroleh langsung dari Bagian Kesra. Nama dan alamat penerima sudah terverifikasi, dan penyerahan daging kurban juga akan dilakukan oleh tim dari Bagian Kesra," tambahnya.

Menjelang hari pemotongan, sapi Limousin sumbangan Presiden Prabowo tersebut mendapatkan perawatan intensif. Perawatan meliputi pemberian pakan hijauan segar, air minum yang cukup, serta perlindungan dari serangga. Dokter hewan juga turut memantau kesehatan sapi secara berkala.

"Kami tetap jaga baik kesehatannya, pakannya, dikontrol dan diawasi oleh dokter hewan," imbuh Ibnu.