Tiga bulan mendekam di Rutan Cipinang, TikToker Vadel Badjideh menunjukkan transformasi signifikan. Di hadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Vadel memperlihatkan perubahan perilaku yang mengarah pada peningkatan kesadaran religius.

Kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik, mengungkapkan bahwa kliennya kini lebih tekun beribadah. Bahkan, Vadel mampu melafalkan surat Al-Baqarah ayat 3 terakhir tanpa bantuan mushaf. Oya berharap perubahan positif ini menjadi titik awal bagi Vadel untuk meraih hasil yang optimal dalam proses hukum yang sedang berjalan.

"Buat saya luar biasa, mudah-mudahan ini jadi satu lagi Allah mengabulkan yang Vadel harapkan dan keluarganya. Mudah-mudahan lebih baik, anggap saja lagi pesantren," tutur Oya.

Dukungan moral dari keluarga terus mengalir deras. Martin, kakak Vadel, mengungkapkan bahwa ibunda mereka telah menerima situasi ini dengan lapang dada dan kesabaran. Keluarga besar pun berupaya memberikan dukungan penuh kepada sang ibu.

"Mama Alhamdulillah nerima ikhlas, sabar juga. Karena mama yang selalu sabarin kita. Makanya keluarga sabarin mama semua. Prosesnya apa, kita ikuti," ujar Martin.

Martin juga menyampaikan harapan besar agar adiknya dapat segera menyelesaikan masalah hukumnya dan kembali berkarya, serta memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia. Ia meyakini bahwa Vadel memiliki potensi besar di bidang seni, khususnya dance dan dunia hiburan.

"Nanti semua selesai bisa berkarier lagi, bisa mengharumkan nama bangsa, karena Vadel cukup berprestasi di dunia dance sama Bintang," ujar Martin.

Selama menunggu proses penyusunan dakwaan oleh JPU, Vadel Badjideh kembali menjalani penahanan di Rutan Cipinang selama 20 hari kedepan. Proses hukum terus berjalan, sementara keluarga dan kerabat terus memberikan dukungan moril dan doa untuk Vadel.