Arab Saudi terus memacu pembangunan The Mukaab, sebuah proyek ambisius yang digadang-gadang akan menjadi salah satu bangunan terbesar di dunia. Terletak di jantung kota Riyadh, proyek ini merupakan bagian integral dari pengembangan perkotaan berskala besar yang dikenal sebagai New Murabba.

Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2023 dan hingga kini masih terus berjalan. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa konsep master plan telah rampung, sementara desain infrastruktur mencapai tahap penyelesaian 80%. Detail master plan juga hampir selesai, dengan progres mencapai 90%.

The Mukaab dirancang sebagai bangunan kubus raksasa dengan dimensi yang mencengangkan: tinggi, lebar, dan panjang masing-masing 400 meter. Bangunan ini diproyeksikan mampu menampung hingga 35 ribu orang dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap, mulai dari ruang komersial seluas 980 ribu meter persegi, 80 objek wisata dan budaya, 104 ribu unit hunian, 9 ribu kamar hotel, hingga fasilitas rekreasi seluas 620 ribu meter persegi.

Menurut laporan dari Meed, New Murabba Development Company (NMDC) telah meminta perusahaan-perusahaan untuk melakukan prakualifikasi dalam rangka pembentukan konsorsium yang akan mengerjakan proyek utama Mukaab. Pada awal Mei, NMDC telah melakukan prakualifikasi perusahaan untuk tiga kontrak konstruksi baru di Mukaab, yaitu Menara Inti Pusat, Outrigger, dan Rusuk Vertikal. Total investasi untuk ketiga proyek ini mencapai SR10 miliar atau sekitar Rp 43 triliun.

Desain dan Konsep The Mukaab

The Mukaab mengusung konsep futuristik yang terinspirasi dari arsitektur Najdi, sebuah gaya arsitektur tradisional dari wilayah Arab Saudi. Fasad bangunan akan menampilkan elemen-elemen Najdi sebagai penghormatan terhadap warisan budaya kerajaan.

Lebih dari sekadar bangunan, The Mukaab dirancang sebagai ekosistem yang berkelanjutan. Proyek ini akan mencakup ruang terbuka hijau, jalur pejalan kaki, dan jalur sepeda, mendorong gaya hidup sehat bagi para penghuninya.

Dengan volume lebih dari 60 juta meter persegi, The Mukaab akan menjadi bangunan terbesar di dunia berdasarkan volume, mengalahkan Pabrik Boeing Everett di Washington yang hanya memiliki volume 13 juta meter persegi. Di tengah bangunan ini akan berdiri menara spiral seluas 2 juta meter persegi yang akan difokuskan untuk sektor perhotelan.

Progres Pembangunan dan Tahapan Selanjutnya

Saat ini, lahan tempat The Mukaab akan berdiri telah dibentuk menjadi persegi, mengikuti luas dan bentuk bangunan kubus. Selain itu, kantor pusat NMDC juga sedang dibangun di dekat lokasi proyek The Mukaab.

Setelah tahap prakualifikasi perusahaan selesai, NMDC akan menunjuk konsorsium yang akan bertanggung jawab atas pekerjaan utama konstruksi The Mukaab. Proyek ini diharapkan dapat mengubah wajah Riyadh dan menjadi ikon arsitektur baru bagi Arab Saudi.