Seskab Teddy Tanggapi Rumor Pergantian Kapolri: Komunikasi Intensif dengan Presiden Terus Berjalan

Seskab Teddy Tanggapi Rumor Pergantian Kapolri: Komunikasi Intensif dengan Presiden Terus Berjalan

Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memberikan tanggapan terkait isu yang beredar mengenai potensi penggantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Prabowo Subianto. Meskipun tidak memberikan jawaban secara eksplisit terkait isu tersebut, Teddy menegaskan bahwa Kapolri Listyo Sigit saat ini masih menjalin komunikasi yang intensif dengan Presiden Prabowo.

"Kapolri baru saja menghadap Presiden untuk memberikan laporan bulanan, seperti yang rutin dilakukan," ujar Seskab Teddy, memberikan keterangan pada Rabu (4/6/2025) seperti dikutip dari laporan kantor berita Antara. Hal ini mengindikasikan bahwa hubungan kerja antara Presiden dan Kapolri berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Lebih lanjut, Seskab Teddy mengungkapkan bahwa Kapolri Listyo Sigit juga dijadwalkan untuk mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja ke Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis (5/6/2026). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan panen raya jagung. Kehadiran Kapolri dalam kegiatan kenegaraan ini semakin memperkuat indikasi bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam posisi Kapolri saat ini.

"Kapolri akan turut serta dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, khususnya untuk meninjau kegiatan panen jagung," tambahnya.

Isu mengenai pergantian Kapolri sendiri mulai mencuat dalam beberapa hari terakhir, ditandai dengan sejumlah unggahan yang beredar di berbagai platform media sosial. Spekulasi ini kemudian memicu berbagai reaksi dan komentar dari berbagai pihak, termasuk anggota parlemen.

Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, menyatakan bahwa dirinya belum menerima informasi resmi terkait isu pergantian Kapolri. Meskipun demikian, ia berpendapat bahwa jika memang terjadi pergantian, Presiden Prabowo Subianto akan menunjuk sosok yang memiliki pemahaman mendalam mengenai internal kepolisian.

"Menurut saya, Presiden Prabowo akan memilih orang-orang yang berasal dari internal kepolisian, yang memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana institusi kepolisian itu bekerja," jelas Nasir pada Selasa (3/6/2025).

Dengan demikian, pernyataan Seskab Teddy Indra Wijaya, ditambah dengan agenda kegiatan Kapolri yang masih aktif mendampingi Presiden, memberikan indikasi bahwa isu pergantian Kapolri saat ini masih berupa spekulasi yang belum terkonfirmasi.