Laga Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Hadapi Tiongkok di SUGBK, Pengaturan Lalu Lintas Diberlakukan

Pertandingan krusial antara Tim Nasional Indonesia melawan Tiongkok dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di sekitar stadion.

Kombes Pol. Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengamankan berbagai kegiatan yang berpotensi menyebabkan peningkatan volume kendaraan. Pertandingan sepak bola ini bertepatan dengan malam takbiran Hari Raya Idul Adha dan dimulainya libur panjang, sehingga diprediksi akan terjadi lonjakan aktivitas masyarakat di jalan raya.

"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Kami mempersiapkan pengamanan untuk suporter sepak bola, kegiatan takbiran, dan arus libur panjang. Kemungkinan besar akan terjadi peningkatan volume kendaraan karena semua kegiatan ini berlangsung bersamaan," ujar Kombes Pol. Komarudin.

Saat ini, belum ada rekayasa lalu lintas spesifik yang diterapkan. Pihak kepolisian memprioritaskan akses bagi para pendukung timnas melalui pintu-pintu tertentu.

"Untuk saat ini, belum ada rekayasa. Kami membuka akses seluas-luasnya bagi para penonton dan suporter. Prioritas akses masuk bagi suporter adalah melalui pintu 10, pintu 5, dan pintu 7," jelasnya.

Untuk memudahkan parkir kendaraan pribadi, area parkir telah disiapkan di beberapa lokasi di sekitar stadion. Pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas parkir di Parkir Timur, Lapangan Baseball, Lapangan ABC, dan area Akuatik.

Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan dan malam takbiran, sejumlah personel kepolisian akan diterjunkan. Kombes Pol. Komarudin mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling dan lebih memilih untuk memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing.

"Kami mengantisipasi kegiatan masyarakat yang melaksanakan takbiran. Imbauan kami adalah agar masyarakat lebih memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing sehingga tidak perlu melakukan takbir keliling," pungkasnya.