PBSI Tekankan Fokus dan Strategi Jelang Pertempuran All England 2025

PBSI Tekankan Fokus dan Strategi Jelang Pertempuran All England 2025

Sebanyak 11 pebulutangkis Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat di ajang bergengsi All England 2025 yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, mulai Selasa, 11 Maret hingga Minggu, 16 Maret 2025. Jelang pertandingan, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan penekanan khusus pada fokus dan strategi para atlet agar dapat meraih hasil maksimal di turnamen tertua dunia ini. Para atlet telah melakukan persiapan intensif, termasuk menjajal lapangan utama pada Senin malam, 10 Maret 2025, menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, memastikan seluruh atlet dalam kondisi prima dan siap bertanding. "Kondisi anak-anak semua baik. Tidak ada yang sakit. Persiapan sudah dimulai, dan mereka harus fokus pada apa yang harus dilakukan, mulai dari istirahat malam hingga menjelang pertandingan," tegas Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI pada Selasa, 11 Maret 2025. Ia juga menekankan pentingnya peran pelatih dalam mempersiapkan atlet, mulai dari latihan, pemanasan, hingga strategi di lapangan. Tidak hanya kondisi fisik, tetapi kesiapan teknis dan strategi juga menjadi faktor kunci penentu keberhasilan.

Dari 11 wakil Indonesia, tidak semuanya akan bertanding pada hari pertama. Enam atlet akan memulai perjuangan mereka di babak pertama, termasuk juara bertahan Jonatan Christie yang akan menghadapi Leong Jun Hao dari Malaysia, dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan berhadapan dengan lawan tangguh Shi Yu Qi dari China. Dua pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, juga akan melakoni laga perdana. Di sektor putri, Putri Kusuma Wardani akan berhadapan dengan unggulan kedelapan, Supanida Katethong dari Thailand, sementara Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi akan menghadapi pasangan Thailand lainnya, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong.

Atlet lainnya akan bertanding pada hari berikutnya. Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Michelle Li dari Kanada. Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (juara All England 2023 dan 2024), akan melawan Chen Bo Yang/Liu Yi dari China, sementara Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani akan berhadapan dengan unggulan ketiga, Liang Wei Keng/Wang Chang dari China. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dari Taiwan, menandai kembalinya mereka ke lapangan setelah terpisah lama sejak Olimpiade Paris. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja akan melawan pasangan unggulan kedua dari Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Eng Hian, yang akrab disapa Didi, berharap seluruh atlet dapat menjaga fokus dan memahami tujuan mereka di All England 2025. "Saya harapkan semua bisa lebih fokus dan tahu tujuannya," harapnya. Pertandingan All England 2025 menjanjikan persaingan ketat dan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan dan mental para atlet Indonesia dalam menghadapi tekanan dan persaingan di level internasional. Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia tentu sangat berarti bagi keberhasilan para pebulutangkis tanah air di turnamen ini.

Berikut daftar atlet Indonesia yang berlaga di All England 2025:

  • Tunggal Putra: Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo
  • Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani
  • Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
  • Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
  • Ganda Campuran: Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja