Pesantren Tegalrejo Ekspansi Pendidikan ke IKN dengan Pendirian SMK

Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan berencana mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pesantren di wilayah tersebut. Langkah ini diungkapkan langsung oleh pimpinan pesantren, Muhammad Yusuf Chudlori, dalam pertemuan dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Kantor OIKN pada hari Rabu, 4 Juni 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Yusuf Chudlori menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi dalam bidang pendidikan di IKN. "Saya bersama beberapa pengurus pesantren berkunjung ke IKN dengan tujuan ingin ikut berkontribusi investasi pendidikan untuk SDM masyarakat di sekitar IKN, kita berencana membangun SMK sekaligus pesantren," ujarnya. Pihaknya meyakini bahwa kehadiran SMK dan pesantren di IKN akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM masyarakat sekitar.

Optimisme untuk memulai kegiatan belajar mengajar di SMK baru tersebut diutarakan oleh Yusuf. Ia menargetkan tahun ajaran baru 2026 sebagai waktu dimulainya kegiatan belajar mengajar. "Kita berencana untuk tahun ajaran baru di 2026 nanti, kita akan mempersiapkan SDM-nya dan dari pihak OIKN akan mempersiapkan infrastrukturnya," jelasnya.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik inisiatif dari Pondok Pesantren Tegalrejo ini. Ia menyatakan kesiapannya untuk mendukung pendirian SMK dan pesantren tersebut dengan menyediakan prasarana yang dibutuhkan. "Tadi beliau sudah menyampaikan dan akan saya siapkan prasarananya. Insya Allah tahun depan sudah mulai kegiatan pendidikannya," ungkap Basuki.

Inisiatif Pondok Pesantren Tegalrejo ini menjadi angin segar bagi pengembangan pendidikan di IKN. Kehadiran SMK dan pesantren diharapkan dapat memberikan pilihan pendidikan yang lebih beragam bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas SDM yang siap bersaing di era globalisasi. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen berbagai pihak dalam mendukung pembangunan IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia.

Pengembangan sektor pendidikan di IKN menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren Tegalrejo, diharapkan dapat mempercepat terwujudnya IKN sebagai kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan. Dengan SDM yang berkualitas, IKN diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian dan inovasi di masa depan.

Berikut adalah beberapa poin penting yang terkait dengan pendirian SMK dan pesantren di IKN oleh Pondok Pesantren Tegalrejo:

  • Komitmen Investasi Pendidikan: Pondok Pesantren Tegalrejo menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dalam bidang pendidikan di IKN.
  • Peningkatan Kualitas SDM: Pendirian SMK dan pesantren diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat sekitar IKN.
  • Target Tahun Ajaran 2026: Kegiatan belajar mengajar di SMK baru ditargetkan akan dimulai pada tahun ajaran baru 2026.
  • Dukungan Otorita IKN: Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan kesiapannya untuk mendukung pendirian SMK dan pesantren dengan menyediakan prasarana yang dibutuhkan.
  • Prioritas Pengembangan Pendidikan: Pengembangan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam pembangunan IKN.

Dengan adanya sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah, diharapkan IKN dapat menjadi pusat pendidikan yang unggul dan menghasilkan SDM yang berdaya saing tinggi.