Thomas Markle Kritik Keras Gaya Hidup dan Acara Masak Meghan Markle: 'Tidak Autentik dan Tidak Realistis'

Thomas Markle Kritik Keras Meghan Markle: Gaya Hidup Tak Realistis dan Acara Masak yang Palsu

Thomas Markle, ayah Meghan Markle, melontarkan kritik pedas terhadap putrinya dan acara masak Netflix-nya, "With Love, Meghan." Dalam wawancara terbaru, Markle yang berusia 80 tahun itu menyatakan keprihatinannya atas apa yang ia anggap sebagai citra palsu dan gaya hidup yang tidak realistis yang ditampilkan oleh Duchess of Sussex.

Markle menuding putrinya berpura-pura di depan kamera, mengatakan bahwa penampilan Meghan di acara masak tersebut tampak dipaksakan dan jauh dari kesan alami. "Ketika kamu memasak kalkun," ujarnya, "kamu seharusnya terlihat menikmatinya. Koki yang bagus itu lucu, kadang berantakan, mereka manusia. Meghan hanya ingin terlihat sempurna. Itu menyedihkan karena dia terlalu keras berusaha tetap jadi pusat perhatian." Ia menambahkan bahwa gaya memasak Meghan yang terlalu rapi dan sempurna justru mengurangi kesan keaslian dan keakraban.

Kritikan tak hanya tertuju pada penampilan Meghan di dapur. Markle juga mempertanyakan gaya hidup putrinya yang menurutnya jauh dari realita kehidupan kebanyakan orang. "Aku rasa orang-orang saat ini tidak bisa begitu saja keluar dan menghabiskan 90 dolar hanya untuk membeli buah," tegasnya. Markle menekankan ketidakmampuan Meghan untuk memahami kehidupan normal dan sederhana, menganggap putrinya telah terpisahkan dari akar keluarganya dan realitas kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Markle menyoroti adegan di mana Meghan mengoreksi Mindy Kaling yang menyebutnya dengan nama "Meghan Markle." Meghan kemudian menegaskan penggunaan nama "Sussex." Reaksi Meghan ini diinterpretasikan oleh sang ayah sebagai upaya untuk melepaskan identitas keluarga Markle, sebuah tindakan yang membuatnya kecewa.

"Ibu saya sangat menyayangi Meghan, dan dia pasti kecewa mendengar Meghan tidak mau lagi memakai nama Markle," kata Thomas. "Ibu saya bangga jadi Markle. Saya juga. Meghan tidak pernah masalah dengan nama Markle sampai dia bertemu Pangeran Harry." Pernyataan ini menunjukkan kekecewaan mendalam Thomas terhadap perubahan identitas putrinya dan implikasi emosionalnya bagi keluarga.

Secara keseluruhan, kritik-kritik yang dilontarkan Thomas Markle menggambarkan kegelisahannya terhadap citra publik Meghan dan keprihatinannya atas jarak yang semakin melebar antara putrinya dengan akar keluarganya. Ia menggarisbawahi pentingnya keaslian dan realitas, serta menyorot perbedaan signifikan antara gaya hidup mewah Meghan dengan kehidupan yang dijalani oleh sebagian besar masyarakat.

Berikut poin-poin penting kritik Thomas Markle: * Penampilan Meghan yang dibuat-buat dan tidak autentik di acara masak. * Gaya hidup Meghan yang tidak realistis dan tidak terhubung dengan kehidupan orang biasa. * Kekecewaan Thomas terhadap upaya Meghan melepaskan nama keluarga Markle. * Keprihatinan Thomas terhadap jarak antara Meghan dan akar keluarganya.