Inovasi Pertanian Vertikal: Garden Tower IPB Diterapkan di Kalimantan Selatan

Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal, IPB University melalui Departemen Arsitektur Lanskap memperkenalkan inovasi pertanian vertikal, Garden Tower, di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Program pengabdian masyarakat ini menyasar berbagai institusi, termasuk SMKN 1 Kotabaru, SLB Kotabaru, dan Lapas Kelas II-A Kotabaru, dengan dukungan kolaborasi dari PT Arutmin.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program “Kampus Berdampak” yang dicanangkan IPB University, yang berfokus pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengatasi permasalahan riil di masyarakat. Garden Tower dipilih sebagai solusi pertanian hemat lahan yang relevan dengan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat Kotabaru. Sistem ini memungkinkan penanaman berbagai jenis tanaman dalam ruang vertikal, memaksimalkan hasil panen meskipun dengan lahan yang terbatas.

Ketua Departemen Arsitektur Lanskap IPB University, Akhmad Arifin Hadi, menekankan bahwa meskipun Garden Tower menawarkan banyak keuntungan, perawatan yang cermat tetap diperlukan. Potensi masalah seperti hama dan penyakit akibat kepadatan tanaman dan kelembapan tinggi harus diantisipasi. Selain itu, sistem penyiraman yang efektif sangat penting untuk memastikan nutrisi terdistribusi secara merata ke seluruh tanaman.

Implementasi program ini tidak hanya melibatkan pengenalan teknologi, tetapi juga pendampingan intensif kepada pihak-pihak terkait. Perwakilan dari sekolah dan lapas akan secara rutin memantau perkembangan tanaman setiap dua minggu, memberikan umpan balik dan memastikan keberlanjutan program. Selain itu, program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa IPB untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di lapangan. Evelyn Tissa, seorang mahasiswa yang sedang magang di PT Arutmin, turut berkontribusi dalam mendesain fasilitas publik di kampung nelayan Kotabaru.

Menurut Akhmad Arifin Hadi, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan magang memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat nelayan setempat. Program ini tidak hanya memperkenalkan teknologi pertanian baru, tetapi juga mendorong pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Komponen Utama Garden Tower:

  • Struktur Vertikal: Rangkaian wadah tanam yang disusun secara vertikal untuk mengoptimalkan penggunaan lahan.
  • Media Tanam: Campuran tanah, kompos, dan bahan organik lainnya yang menyediakan nutrisi bagi tanaman.
  • Sistem Irigasi: Jaringan pipa atau selang yang mengalirkan air dan nutrisi ke setiap wadah tanam.
  • Tanaman: Berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias yang cocok untuk ditanam secara vertikal.

Manfaat Garden Tower:

  • Efisiensi Lahan: Memungkinkan budidaya tanaman di lahan sempit, seperti pekarangan rumah atau balkon.
  • Ketahanan Pangan: Meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
  • Nilai Estetika: Menambah keindahan lingkungan dengan tanaman hijau yang tersusun rapi.
  • Pendidikan: Memberikan kesempatan belajar tentang pertanian bagi siswa, warga binaan, dan masyarakat umum.