Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) di kawasan Jatinangor, Sumedang, pada Kamis (5/6/2025) malam. Insiden yang melibatkan sebuah truk tronton ini terjadi di dekat area kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan civitas akademika.

Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 19.50 WIB. Mahasiswi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB tersebut, yang identitasnya belum dirilis secara resmi, mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 6960 ADD. Sepeda motor yang dikendarainya terlibat benturan dengan sebuah truk tronton bernomor polisi D 9232 BA yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial Oting (56), warga Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Akibat kecelakaan tersebut, mahasiswi ITB itu mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas dari Polsek Jatinangor segera tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit AMC Cileunyi untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Kasus kecelakaan ini telah dilimpahkan ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Sumedang untuk dilakukan investigasi lebih mendalam. Pihak kepolisian akan melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan menentukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.

Kabar duka ini dengan cepat menyebar di kalangan mahasiswa ITB dan Unpad. Banyak yang merasa kehilangan atas kepergian mahasiswi tersebut. Ucapan belasungkawa dan doa pun mengalir deras di media sosial, menunjukkan betapa berartinya sosok korban di mata teman-teman dan kolega-nya. Kehadiran rambu lalu lintas dan penerangan jalan yang memadai di sekitar lokasi kejadian menjadi sorotan, mengingat padatnya lalu lintas dan aktivitas mahasiswa di kawasan tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di kawasan rawan kecelakaan, serta melakukan evaluasi terhadap infrastruktur jalan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.