Indosat Optimalkan Jaringan dengan Kecerdasan Buatan Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran
Indosat Optimalkan Jaringan dengan Kecerdasan Buatan Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran
Menjelang periode Ramadhan dan Lebaran yang diprediksi akan menimbulkan lonjakan trafik data yang signifikan, PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menyiapkan strategi komprehensif untuk memastikan layanan tetap optimal dan handal. Strategi ini mencakup peningkatan kapasitas jaringan secara signifikan, pemantauan real-time, dan yang paling krusial, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan mengatasi potensi masalah jaringan secara proaktif.
Dari sisi infrastruktur, Indosat telah melakukan optimalisasi pada 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), meliputi 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami peningkatan trafik data yang tinggi meliputi beberapa kota di Jawa Barat (Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Jakarta Raya), Jawa Tengah (Purwokerto, Madiun, Pati), Sumatera (Metro-Kota Bumi, Baturaja, Padang), dan Sulawesi Selatan (Bone, Gowa, Parepare). Peningkatan kapasitas jaringan dilakukan melalui penambahan 9.600 BTS dan 800 jaringan transport, serta perluasan cakupan dengan penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Untuk menjamin kestabilan operasional, Indosat juga telah menyiapkan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi yang siaga di seluruh Indonesia.
Peran teknologi AI dalam strategi Indosat ini sangat vital. Sistem AI yang terintegrasi ke dalam jaringan Indosat mampu melakukan pemantauan autonomous, memberikan peringatan dini jika terjadi masalah pada jaringan, sehingga tim teknis dapat segera melakukan perbaikan. Hal ini diungkapkan oleh Vikram, yang menjelaskan bahwa sistem AI secara otomatis akan memberikan alarm kepada tim jaringan jika terdapat anomali atau gangguan. Dengan demikian, respon terhadap permasalahan jaringan dapat dilakukan secara cepat dan efisien, meminimalisir dampaknya terhadap pelanggan.
Desmond Cheung, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menambahkan bahwa pemanfaatan data historis dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan merupakan faktor kunci dalam strategi peningkatan kapasitas jaringan ini. Indosat, dengan sejarah panjangnya, memiliki data yang berlimpah, sehingga memungkinkan perusahaan untuk secara akurat memprediksi dan memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode puncak trafik seperti Ramadhan dan Lebaran. Sebagai bagian dari komitmen ini, Indosat juga telah melakukan ekspedisi jaringan andal dengan menargetkan dua rute utama, Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Jogja-Malang, untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur-jalur strategis yang ramai digunakan saat mudik Lebaran.
Langkah-langkah komprehensif yang diambil Indosat ini menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan lonjakan trafik data selama periode Ramadhan dan Lebaran. Integrasi teknologi AI menjadi kunci keberhasilan strategi ini, memastikan layanan tetap andal dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan di tengah peningkatan signifikan aktivitas data.