Perayaan Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban, baik sapi maupun kambing. Namun, konsumsi daging berlebihan, terutama daging kambing, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan lemak jenuh pada daging kambing, seperti yang disebutkan dalam buku "Daging Kambing dengan Sejumlah Dampaknya bagi Tubuh Manusia", dapat memicu risiko pada pembuluh darah dan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan diri saat menikmati hidangan daging kurban dan mengimbanginya dengan makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang dapat membantu menetralkan efek negatif dari konsumsi daging berlebihan:

• Acar: Acar, yang biasanya terdiri dari mentimun, bawang merah, dan wortel, seringkali menjadi pelengkap hidangan sate, soto, dan gulai. Kandungan asam amino belerang dalam bawang dan mentimun diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
• Teh: Teh mengandung antioksidan, khususnya flavonoid, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Flavonoid membantu mencegah oksidasi yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol jahat di dinding pembuluh darah. Fairuz Fikri dalam bukunya "Bahaya Kolesterol: Memahami, Mendeteksi, dan Mengontrol Kolesterol" menyebutkan bahwa antioksidan dalam teh dapat membuat pembuluh darah rileks dan terhindar dari pembekuan darah.
• Tomat: Tomat, yang sering disajikan sebagai pendamping sate kambing, mengandung likopen. Likopen adalah senyawa antioksidan yang memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
• Bawang Putih: Bawang putih telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi. Fairuz Fikri juga mengungkapkan bahwa bawang putih dapat mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, penting juga untuk memperhatikan porsi makan daging dan mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayuran dan buah-buahan. Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau kolesterol tinggi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih personal mengenai pola makan yang tepat setelah mengonsumsi daging kurban. Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan sehat, kita dapat tetap menikmati hidangan Idul Adha tanpa mengkhawatirkan dampak negatifnya terhadap kesehatan.