Anies Baswedan Soroti Ketidakadilan dalam Khotbah Idul Adha di Jakarta

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan khotbah Idul Adha yang penuh makna di Lapangan Hijau Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Dalam khotbahnya, Anies menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi bangsa, khususnya terkait keadilan dan kesetaraan. Ia mengajak umat untuk merenungkan kondisi Tanah Air dan memohon petunjuk serta perlindungan dari Allah SWT.

Dalam khotbah yang disampaikan pada hari Jumat (6/6/2025), Anies mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik-praktik yang dinilai menyimpang dari nilai-nilai keadilan. Secara implisit, ia mengkritik fenomena di mana kejujuran seringkali dikesampingkan, kompetensi tidak dihargai, dan kemiskinan seolah menjadi warisan turun-temurun. Anies menekankan bahwa keadilan sejati tidak hanya lahir dari niat baik, tetapi juga dari keberanian untuk mengatasi akar permasalahan yang mendalam, meskipun terkadang menyakitkan dan tersembunyi.

Anies juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengutip pemikiran Ibnu Khaldun, seorang cendekiawan Muslim terkemuka, yang menyatakan bahwa keruntuhan sebuah dinasti atau kekuasaan besar bukanlah disebabkan oleh serangan musuh dari luar, melainkan oleh ketimpangan internal yang tidak diatasi. Oleh karena itu, Anies mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi, demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Khotbah Idul Adha yang disampaikan Anies Baswedan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak yang menilai bahwa pesan-pesan yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Anies dinilai berani menyampaikan kritik konstruktif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa, sekaligus memberikan semangat dan harapan untuk perubahan yang lebih baik.

Berikut poin penting yang disampaikan Anies Baswedan dalam khotbahnya:

  • Ketidakadilan yang masih terjadi di berbagai bidang kehidupan.
  • Pentingnya kejujuran dan kompetensi dalam membangun bangsa.
  • Bahaya ketimpangan internal yang dapat menyebabkan keruntuhan.
  • Ajakan untuk bersatu padu mengatasi berbagai persoalan bangsa.

Anies Baswedan berharap, melalui perayaan Idul Adha, umat Islam dapat semakin meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.