Semarak Idul Adha 1446 H: Salat Id hingga Tradisi Unik di Pelbagai Daerah

Umat Muslim di seluruh Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan penuh khidmat. Salat Id dan penyembelihan hewan kurban menjadi agenda utama perayaan yang berlangsung di berbagai penjuru negeri.

Salat Id Kenegaraan di Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal, Jakarta menjadi pusat pelaksanaan salat Idul Adha yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting negara. Imam H. Muzakkir Abdurahman memimpin jalannya salat, sementara Wan Jamaluddin, Rektor UIN Raden Intan Lampung, bertindak sebagai khatib. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto menambah khidmatnya acara ini. Tampak pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Mendagri Tito Karnavian, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani. Jajaran pejabat tinggi negara seperti Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wamenbud Giring Ganesha, dan Kepala BPJPH Haikal Hassan juga turut hadir.

Di Solo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan salat Id di Masjid Sheikh Zayed bersama ribuan jamaah.

Kurban dari Presiden dan Wakil Presiden

Sebagai wujud syukur dan kepedulian, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyumbangkan sapi kurban kepada Masjid Istiqlal. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mewakili keduanya dalam penyerahan hewan kurban. Sapi milik Presiden Prabowo berbobot 1,25 ton dan diberi nama Brawijaya, sedangkan sapi milik Wakil Presiden Gibran seberat 1,1 ton bernama Jack. Plt Imam Besar Masjid Istiqlal Mulawarman Hannase mengumumkan bahwa penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada hari Sabtu, dimulai pukul 07.00 WIB.

Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah

Kemeriahan Idul Adha juga terasa di berbagai daerah di Indonesia. Di Makassar, jamaah memadati Masjid 99 Kubah dan Lapangan Karebosi untuk melaksanakan salat Id. Sementara itu, di Jakarta Selatan, Anies Baswedan dan Jimly Asshiddiqie menunaikan salat Id di Masjid Al Azhar. Ribuan jamaah juga menghadiri salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya.

Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut menyoroti isu kesetaraan di Indonesia. Ia menekankan bahwa meskipun semua jamaah haji mengenakan pakaian ihram yang sama sebagai simbol kesetaraan di hadapan Tuhan, ketimpangan masih terasa sekembalinya mereka ke Tanah Air.

Perayaan serupa juga berlangsung di Pelabuhan Laut Larantuka, NTT, dengan suasana yang khidmat.

Partisipasi WNA dalam Salat Id di Bali

Momen Idul Adha kali ini juga diwarnai dengan partisipasi warga negara asing (WNA) muslim di Lapangan Tibubeneng, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Mereka berasal dari berbagai negara, mulai dari Maroko hingga Prancis. Omar, seorang WNA asal Senegal, mengungkapkan kebahagiaannya dapat merayakan Idul Adha bersama komunitas muslim di Bali. Ia datang bersama dua sahabatnya, Kareem asal Maroko dan Sofian dari Aljazair. Kareem, yang telah setahun tinggal di Indonesia, merasa lebih inklusif dalam beribadah di Bali dibandingkan di negaranya.

Saba dan Safi, dua pria asal Paris yang baru tiba di Bali, juga turut bergabung dalam salat Id di Lapangan Tibubeneng dan berencana untuk ikut berkurban bersama warga setempat.

Insiden Sapi Kabur Jelang Idul Adha

Menjelang perayaan Idul Adha, insiden sapi kabur sempat mewarnai pemberitaan. Di Jakarta Selatan, seekor sapi kurban dengan berat 550 kg terlepas dan tercebur ke dalam kolam renang bekas sedalam lima meter. Petugas Damkar Jaksel berhasil mengevakuasi sapi tersebut setelah satu jam proses evakuasi yang cukup sulit.

Di Bogor, seorang pria paruh baya pingsan saat menghindari sapi kurban yang berontak ketika hendak disembelih. Korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pemotongan Hewan Kurban di Berbagai Daerah

Warga Bekasi bergotong royong melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud ketakwaan dan kepedulian sosial. Di Banjarmasin, Masjid Al Jihad merencanakan penyembelihan 90 ekor sapi kurban pada hari Sabtu, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, di Kulon Progo, Yogyakarta, warga Dusun Kopat melestarikan tradisi membungkus daging kurban menggunakan daun kelapa atau sarangan sebagai upaya ramah lingkungan dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.