Guardiola Redam Euforia: Lamine Yamal Bukanlah Messi Baru
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, memberikan komentarnya terkait talenta muda Barcelona, Lamine Yamal. Guardiola mengakui kekagumannya pada bakat yang dimiliki Yamal, namun ia menolak perbandingan antara pemain muda tersebut dengan Lionel Messi.
Yamal, yang belum genap berusia 18 tahun, telah menjelma menjadi pemain kunci bagi Barcelona. Penampilannya yang impresif telah menghasilkan 18 gol dan 25 assist sejak musim 2014/2015. Kontribusinya yang signifikan membantu Barcelona meraih tiga gelar domestik. Selain itu, Yamal juga menjadi pemain penting bagi tim nasional Spanyol saat menjuarai Piala Eropa 2024.
Guardiola, yang pernah menjadi pemain dan pelatih Barcelona, menyatakan kekagumannya atas kematangan Yamal dalam memahami permainan. Ia menyebut bahwa Barcelona beruntung memiliki pemain dengan visi seperti Yamal.
"Cara dia memahami permainan sungguh mengejutkan untuk usianya. Kita sangat beruntung, Barca, bukankah begitu? Menemukan anak laki-laki lain dengan perspektif seperti ini," ungkap Guardiola kepada DAZN.
Performa gemilang Yamal memicu perbandingan dengan Lionel Messi, ikon Barcelona dan Argentina. Keduanya memiliki kemiripan, seperti muncul di usia muda, bermain di posisi yang sama, dan menjadi pemain penentu bagi klub mereka. Messi sendiri mencapai puncak performanya di bawah asuhan Guardiola, mencetak 211 gol dan 94 assist dalam 219 penampilan, serta meraih tiga Ballon d'Or.
Namun, Guardiola dengan tegas menolak perbandingan tersebut. Ia menyatakan bahwa tidak akan pernah ada pemain yang bisa menyamai Messi.
"Saya tidak akan mengatakan dia seperti Leo, maaf, karena bagi saya, tidak akan pernah ada pemain di dunia ini yang seperti pemain Argentina itu. Mustahil," tegas Guardiola.
Guardiola juga menambahkan bahwa meskipun Yamal memiliki potensi besar, ia masih memiliki jalan panjang untuk mencapai level yang sama dengan Messi. Ia menekankan pentingnya bagi Yamal untuk terus bekerja keras dan mengembangkan permainannya.
"Lamine adalah pemain yang sangat berbakat, tetapi dia masih muda. Dia perlu terus belajar dan berkembang. Messi adalah pemain yang luar biasa, dan dia telah membuktikannya selama bertahun-tahun," kata Guardiola.
Guardiola berharap agar Yamal dapat terus berkembang dan menjadi pemain yang hebat bagi Barcelona dan tim nasional Spanyol. Ia juga berharap agar media dan para penggemar tidak terlalu membebani Yamal dengan perbandingan dengan Messi.