Dishub Kaltim Tingkatkan Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan Fokus Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

Dishub Kaltim Tingkatkan Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan Fokus Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah proaktif dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik Lebaran 2025 dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap angkutan antar-kota. Langkah ini merupakan peningkatan signifikan dari pengawasan di tahun-tahun sebelumnya, dengan penekanan khusus pada kondisi kesehatan pengemudi sebagai faktor utama keselamatan perjalanan. Inisiatif ini dijalankan sejalan dengan instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas selama periode mudik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, menjelaskan bahwa strategi pengawasan ini melibatkan beberapa langkah penting. Enam posko mudik didirikan di terminal-terminal utama Kaltim, beroperasi sepuluh hari sebelum Lebaran – tiga hari lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Posko-posko tersebut berperan sebagai pusat pemeriksaan menyeluruh, mencakup ramp check kendaraan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi dan penumpang secara sukarela. Kolaborasi lintas sektoral dengan Dinas Kesehatan, kepolisian, dan pemilik armada menjadi kunci keberhasilan program ini.

Pemeriksaan Kesehatan yang Komprehensif:

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di posko mudik mencakup serangkaian tes penting untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima. Tes-tes tersebut meliputi:

  • Pemeriksaan tekanan darah
  • Pengukuran kadar kolesterol
  • Pengujian kadar gula darah
  • Tes kesehatan lainnya (spesifikasinya tidak dijelaskan lebih rinci dalam rilis berita)

Hasil pemeriksaan kesehatan ini akan menentukan kelayakan pengemudi untuk beroperasi selama masa mudik. Tujuannya adalah untuk mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kesehatan pengemudi. Tidak hanya pengemudi, penumpang juga diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar sebelum memulai perjalanan.

Jangkauan Pengawasan:

Pengawasan ini mencakup tujuh terminal utama di seluruh Kaltim, termasuk dua terminal utama di Samarinda (Sungai Kunjang dan Lempake), serta terminal di Sangatta dan Tenggarong. Langkah ini menjamin cakupan pengawasan yang luas dan efektif untuk seluruh angkutan penumpang yang melintasi Kaltim selama periode mudik.

Langkah antisipatif Dishub Kaltim ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan Lebaran 2025. Dengan fokus pada pemeriksaan kesehatan pengemudi dan kolaborasi antar-instansi, program ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan pengguna transportasi darat di Kalimantan Timur.