IEU-CEPA: Peluang Emas Ekspor Indonesia ke Pasar Eropa dengan Penghapusan Tarif
Indonesia dan Uni Eropa (UE) selangkah lagi menuju kemitraan ekonomi yang lebih erat melalui perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Setelah melalui proses perundingan yang panjang sejak tahun 2016, kesepakatan ini diharapkan dapat membuka gerbang bagi peningkatan signifikan dalam perdagangan dan investasi antara kedua belah pihak.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan optimisme terkait penyelesaian perjanjian ini. Menurutnya, IEU-CEPA mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. Komoditas ekspor utama Indonesia dan UE dinilai komplementer, bukan kompetitor, sehingga memperkuat rantai pasok global.
Salah satu manfaat utama bagi Indonesia adalah potensi penghapusan tarif impor oleh negara-negara anggota UE untuk berbagai produk asal Indonesia. Proyeksi menunjukkan bahwa sekitar 80% produk Indonesia akan menikmati tarif 0% saat memasuki pasar Eropa. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak nilai ekspor Indonesia secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, terutama untuk sektor-sektor prioritas seperti alas kaki, tekstil dan produk tekstil (TPT), serta produk perikanan dan kelapa sawit.
Manfaat IEU-CEPA :
- Penghapusan Tarif: Akses pasar yang lebih luas dengan tarif 0% untuk sekitar 80% produk Indonesia.
- Peningkatan Ekspor: Potensi peningkatan nilai ekspor Indonesia lebih dari 50% dalam 3-4 tahun.
- Investasi: Harapan peningkatan investasi dari Uni Eropa ke Indonesia.
- Kebijakan Setara: Pengakuan bahwa kebijakan Indonesia setara dengan kebijakan negara-negara Eropa.
Airlangga menambahkan bahwa selama ini, produk Indonesia harus bersaing dengan produk dari negara lain yang memiliki keunggulan tarif. Dengan penghapusan tarif, produk Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar Eropa. Selain itu, IEU-CEPA diharapkan dapat menarik investasi dari Uni Eropa ke Indonesia, seiring dengan persepsi bahwa kebijakan ekonomi Indonesia semakin selaras dengan standar Eropa.
Perjanjian IEU-CEPA bukan hanya tentang perdagangan, tetapi juga tentang memperkuat hubungan ekonomi secara keseluruhan. Diharapkan bahwa kesepakatan ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi Indonesia dan Uni Eropa.