Cincin Mencekik Jari, Warga Pamekasan Minta Bantuan Pemadam Kebakaran

Ernawati (37), seorang warga Jalan Cokroatmojo, Kelurahan Parteker, Pamekasan, Jawa Timur, mendapati dirinya dalam situasi yang tidak menyenangkan pada Minggu, 8 Juni 2025. Jari manis tangan kanannya mengalami pembengkakan akibat sebuah cincin yang sudah terlalu sempit dan sulit dilepaskan. Setelah dua hari merasakan sakit yang semakin menjadi, Ernawati didampingi keluarganya memutuskan untuk mencari pertolongan di Pos 113 Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan.

"Tangan saya sudah dua hari terakhir semakin terasa sakit. Akhirnya saya tanya tetangga diarahkan ke sini," ungkap Ernawati, menjelaskan bagaimana ia sampai di Damkar. Ia mengaku tidak menyadari bahwa cincin yang dikenakannya sudah tidak lagi pas di jarinya.

Setibanya di pos Damkar, tim segera mengambil tindakan untuk membantu Ernawati. Mereka berupaya keras mencari cara terbaik untuk melepaskan cincin tersebut tanpa merusak perhiasan yang berharga itu. Syaiful Arif, anggota Regu 3 Tim Damkar Pamekasan, menuturkan, "Kami pun sempat mencari beberapa cara agar emas tidak rusak. Karena ini bukan cincin logam biasa."

Biasanya, Damkar menggunakan mesin gerinda mini untuk melepaskan cincin yang sulit dilepas. Namun, dalam kasus Ernawati, metode ini tidak dipilih karena dikhawatirkan akan merusak atau mengurangi kandungan emas pada cincinnya. Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, tim Damkar memutuskan untuk menggunakan alat pemotong manual.

"Kami menggunakan alat pemotong biasa. Cincin memang rusak tapi tidak merusak lapisan seperti mesin gerinda mini," jelas Syaiful.

Proses pemotongan cincin tidak berjalan mulus. Ukuran cincin yang sudah terlalu kecil membuat tim Damkar kesulitan. Namun, dengan ketelitian dan kesabaran, mereka berhasil memotong dan melepaskan cincin dari jari manis Ernawati dalam waktu sekitar lima menit.

"Beruntung segera lapor ke sini dan segera kami atasi sebelum terjadi iritasi," kata Syaiful, merasa lega karena mereka dapat membantu Ernawati sebelum masalahnya menjadi lebih serius. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memperhatikan ukuran perhiasan yang kita kenakan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Berikut adalah poin-poin penting dalam berita ini:

  • Seorang wanita di Pamekasan mengalami pembengkakan jari manis akibat cincin yang kekecilan.
  • Wanita tersebut meminta bantuan Damkar untuk melepaskan cincinnya.
  • Tim Damkar berupaya melepaskan cincin tanpa merusak perhiasan.
  • Cincin berhasil dilepaskan dengan alat pemotong manual.
  • Damkar mengimbau masyarakat untuk memperhatikan ukuran perhiasan yang dikenakan.