Tragedi di JJLS Gunungkidul: Pengendara Motor Tewas, Dua Pejalan Kaki Lansia Jadi Korban

Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang pengendara motor dan melukai dua pejalan kaki lansia di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Gunungkidul. Insiden tragis ini terjadi di Padukuhan Sumur, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah sepeda motor Yamaha R25 dengan nomor polisi T 3729 NV dan dua pejalan kaki lanjut usia.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, sepeda motor yang dikendarai oleh Syaikhul Ibad (23), warga Jogahan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, melaju dari arah selatan menuju utara. Pada saat bersamaan, dua pejalan kaki, Pakem (64) dan Sri Rejeki (59), warga Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, sedang menyeberang jalan. Kondisi jalan yang menurun dan menikung diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Berikut kronologi kejadian:

  • Sepeda motor Yamaha R25 melaju dari selatan ke utara.
  • Dua pejalan kaki menyeberang jalan dari barat ke timur.
  • Jarak yang terlalu dekat menyebabkan tabrakan tak terhindarkan.

Akibat kecelakaan tersebut, Syaikhul Ibad mengalami luka berat di kepala dan patah kaki kanan, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Pakem mengalami cedera kepala berat, patah kaki dan tangan. Sementara Sri Rejeki mengalami luka ringan pada kaki dan tangan, namun dalam kondisi sadar. Jenazah Syaikhul Ibad telah dibawa ke RSUD Wonosari, sementara Pakem dan Sri Rejeki dirujuk ke Rumah Sakit Umum Maguan Pracimantoro, Jawa Tengah.

Ipda Nur Ikhwan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama di sepanjang JJLS. Lebar jalan yang memadai hendaknya tidak menjadi alasan untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara.