Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyuguhkan pengalaman berbeda dalam pelaksanaan Car Free Day (CFD) mulai tanggal 29 Juni 2025. Sebagai bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-500 Kota Jakarta, CFD akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan budaya di tiga lokasi strategis sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa uji coba karnaval budaya ini akan melibatkan sekitar 5.000 seniman yang akan menampilkan berbagai kesenian Betawi, termasuk pencak silat, tari-tarian tradisional, dan pertunjukan lainnya. Inisiatif ini bertujuan untuk menghidupkan ruang publik dan memberikan hiburan yang bernilai budaya bagi warga Jakarta.

Lokasi Pertunjukan Seni dan Budaya CFD Jakarta:

• Jakarta Creative Zone, Dukuh Atas
• Kawasan Gelora Bung Karno (GBK)
• Area air mancur Bundaran Hotel Indonesia (Ujung Jalan Thamrin)

Lokasi-lokasi ini akan diubah menjadi panggung seni terbuka, memungkinkan warga untuk menikmati pertunjukan sambil berolahraga atau bersantai selama CFD berlangsung. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa kehadiran hiburan di ruang publik ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut survei yang dilakukan selama sebulan terakhir, kehadiran hiburan di CFD terbukti meningkatkan tingkat kebahagiaan warga. Selain itu, CFD juga berperan dalam mengurangi emisi karbon di Jakarta, sehingga berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik.

Pertunjukan seni dan budaya di CFD ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar karnaval budaya bulanan hingga tahun 2027. Program ini bertujuan untuk membangun semangat kebudayaan warga Jakarta dan mempersiapkan perayaan HUT ke-500 Kota Jakarta. Selain mempromosikan seni dan budaya, CFD juga dianggap sebagai sarana yang efektif untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.

Diharapkan dengan adanya penambahan kegiatan dan perluasan titik hiburan di CFD Jakarta, masyarakat akan semakin termotivasi untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan dan turut serta merayakan kekayaan budaya Jakarta di ruang terbuka.