Kusnadi Bantah Isu Penculikan: Pergi ke Madura untuk Pengobatan Alternatif Akibat Efek Kemoterapi
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, membantah dengan tegas isu penculikan yang sempat ramai diberitakan. Setelah ditemukan di Madura dan kembali berkumpul dengan keluarganya, Kusnadi menjelaskan bahwa kepergiannya adalah inisiatif pribadi untuk mencari pengobatan alternatif guna meringankan efek samping dari kemoterapi yang dijalaninya.
Menurut penuturannya, Kusnadi pergi bersama seorang teman asal Pamekasan untuk menemui seorang kiai di sebuah pesantren dengan harapan mendapatkan kesembuhan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis menderita kanker getah bening stadium 3 dan telah menjalani 17 sesi kemoterapi. Salah satu efek samping yang sangat mengganggu adalah rasa gatal yang tak tertahankan.
"Saya pergi untuk mencari obat dan meminta doa," ujarnya, seraya menunjukkan air, minyak, dan salep yang diberikan sebagai bagian dari pengobatan alternatif tersebut. Kusnadi juga menampik anggapan bahwa dirinya pergi dengan orang yang tidak dikenal. Ia menegaskan bahwa teman yang menemaninya adalah rekan seangkatannya di sebuah organisasi kemahasiswaan.
Selain alasan kesehatan, Kusnadi juga mengakui bahwa dirinya merasa jenuh dan kesepian menjelang Hari Raya Idul Adha. Ia tinggal seorang diri di tempat usaha peternakannya, dan libur panjang kali ini membuatnya semakin merindukan suasana yang berbeda. "Rasanya bosan sekali. Liburannya panjang, dan saya sudah tidak bisa tidur karena gatalnya," ungkapnya.
Kusnadi juga membantah tudingan bahwa dirinya pikun atau linglung. Ia menjelaskan bahwa kesulitan komunikasi yang terjadi disebabkan karena ia lupa membawa pengisi daya (charger) telepon selulernya dan tertinggal di mobil temannya. Setelah berhasil mendapatkan pinjaman pengisi daya, ia terkejut dengan ramainya pemberitaan tentang dirinya dan segera meminta anaknya untuk menjemputnya di Madura.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman media," kata Kusnadi, "Saya sudah memberikan klarifikasi dan saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahpahaman yang terjadi."
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Kusnadi:
- Bantahan Penculikan: Kusnadi menegaskan bahwa dirinya tidak diculik dan pergi atas kemauan sendiri.
- Tujuan ke Madura: Mencari pengobatan alternatif untuk meringankan efek samping kemoterapi.
- Penyakit yang Diderita: Kanker getah bening stadium 3.
- Alasan Lain: Merasa bosan dan kesepian menjelang Idul Adha.
- Penjelasan Soal Komunikasi: Lupa membawa charger telepon seluler.
- Permohonan Maaf: Kepada masyarakat atas kesalahpahaman yang terjadi.
Dengan klarifikasi ini, Kusnadi berharap dapat mengakhiri spekulasi dan kekhawatiran yang timbul akibat pemberitaan sebelumnya.