Sebuah kejadian tak biasa menggemparkan warga Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, ketika ditemukan tulisan nama seseorang pada organ paru seekor sapi kurban. Penemuan ini sontak menjadi perbincangan hangat dan memicu rasa penasaran di kalangan masyarakat.

Peristiwa bermula saat proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Ikhlas. Warman, seorang panitia kurban, tengah bertugas menyayat bagian-bagian dalam sapi, termasuk hati, paru, dan jantung. Saat itulah, ia mendapati tulisan berwarna hitam yang cukup jelas pada bagian paru sapi tersebut. Tulisan itu berbunyi "Muhamad Musofa Bin Jalal Sayuti" dengan huruf kapital.

Sontak, Warman mencoba menghilangkan tulisan tersebut dengan menggosoknya menggunakan jari. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil. Tulisan tersebut tetap terlihat jelas. Warman kemudian melaporkan temuan aneh ini kepada Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Suhada.

Suhada membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tulisan itu pertama kali disadari saat proses penyesetan atau pembersihan organ dalam hewan kurban berlangsung. Panitia kurban pun sempat berupaya menghapus tulisan tersebut, namun tidak berhasil. Hal ini semakin meyakinkan mereka bahwa tulisan tersebut bukanlah hasil rekayasa atau dibuat-buat.

Menurut Suhada, nama yang tertera pada paru sapi tersebut bukanlah nama pemilik sapi kurban. Melainkan, nama seorang warga yang pada Hari Raya Idul Adha sebelumnya menyumbangkan seekor kambing untuk dikurbankan. Suhada telah menyampaikan kabar ini kepada yang bersangkutan. Warga tersebut terharu dan menangis saat mendengar cerita tentang penemuan nama dirinya pada paru sapi kurban.

Penemuan nama pada organ sapi kurban ini menimbulkan berbagai spekulasi dan interpretasi di kalangan masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagai sebuah keajaiban atau pertanda baik. Sementara yang lain menganggapnya sebagai fenomena unik yang sulit dijelaskan secara rasional. Terlepas dari berbagai penafsiran yang muncul, kejadian ini menjadi bukti bahwa selalu ada hal-hal tak terduga yang dapat terjadi di sekitar kita.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

• Penemuan nama "Muhamad Musofa Bin Jalal Sayuti" pada paru sapi kurban.
• Tulisan ditemukan saat proses penyesetan organ dalam sapi.
• Panitia kurban mencoba menghapus tulisan, namun gagal.
• Nama tersebut bukan pemilik sapi, melainkan penyumbang kambing di Idul Adha sebelumnya.
• Kejadian ini memicu berbagai spekulasi dan interpretasi di masyarakat.