PSI Sulsel Antusias Menyambut Sinyal Positif Jokowi: Solidaritas Akan Semakin Kuat
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan menyambut hangat sinyalemen dari Presiden Joko Widodo yang mengindikasikan ketertarikannya untuk bergabung dengan partai tersebut. Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya, menyatakan apresiasi mendalam atas pernyataan Jokowi dan menegaskan kesiapan partainya untuk menerima kehadirannya.
Surya, yang akrab disapa Cuya, mengungkapkan bahwa hubungan antara Jokowi dan PSI telah terjalin lama. Konsistensi PSI dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang diinisiasi oleh pemerintahan Jokowi menjadi salah satu faktor pendorong kedekatan ini. Ia meyakini bahwa visi dan arah kebijakan Jokowi sejalan dengan semangat yang diusung oleh PSI.
"Pak Jokowi dan PSI sudah saling mengenal cukup lama. Jadi jika beliau memberikan sinyal ingin bergabung, itu sangat wajar dan tentu kami sambut dengan penuh apresiasi," ujar Surya.
Cuya menambahkan, potensi bergabungnya Jokowi akan semakin memperkuat solidaritas di internal PSI, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini didasari oleh kesamaan pandangan dan komitmen terhadap pembangunan bangsa.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas rumor yang beredar mengenai kemungkinan Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jokowi sendiri telah menepis isu tersebut, dengan menyatakan bahwa PPP memiliki banyak tokoh internal yang berkualitas dan layak untuk memimpin.
Saat ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan partai politik lain, Jokowi memberikan jawaban singkat namun mengandung makna tersirat:
"Saya di PSI aja lah," ujarnya sambil tersenyum.
Sontak, pernyataan ini memicu reaksi positif dari berbagai pihak, termasuk dari internal PSI. Kehadiran Jokowi diyakini akan memberikan energi positif dan memperkuat posisi PSI dalam kancah politik nasional. Meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya, sinyal positif dari Jokowi ini menjadi angin segar bagi PSI dan membuka peluang kerjasama yang lebih erat di masa depan.