Era baru di Giuseppe Meazza telah dimulai. Inter Milan secara resmi mengumumkan penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala yang baru, menggantikan Simone Inzaghi yang hengkang. Pengumuman ini mengakhiri spekulasi panjang mengenai siapa yang akan memimpin 'Nerazzurri' di musim mendatang. Chivu, legenda Inter yang pernah berseragam biru-hitam pada periode 2007-2014, telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, mengikatnya di klub hingga Juni 2027.

Kepergian Inzaghi sendiri cukup mengejutkan, setelah empat tahun memimpin Inter dan meraih enam trofi. Inzaghi memutuskan menerima pinangan klub Arab Saudi, Al Ahli, setelah gagal mengamankan satupun gelar di musim terakhirnya bersama Inter. Kondisi ini membuat manajemen Inter bergerak cepat mencari pengganti yang tepat untuk melanjutkan proyek yang telah dibangun.

Sebelum menunjuk Chivu, sejumlah nama besar sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Inter. Cesc Fabregas dan Patrick Vieira menjadi beberapa kandidat potensial, namun pada akhirnya, Inter memilih untuk memberikan kepercayaan kepada Chivu. Keputusan ini menunjukkan keyakinan klub terhadap kemampuan mantan pemainnya tersebut.

Chivu bukanlah sosok asing bagi Inter. Selain pernah menjadi bagian penting dari skuad yang meraih treble winner pada tahun 2010, ia juga memiliki pengalaman melatih tim junior Inter di berbagai kelompok umur, mulai dari U-14 hingga U-19. Pengalaman ini memberikan Chivu pemahaman mendalam tentang filosofi klub dan potensi pemain muda yang dimiliki Inter.

Sebelum kembali ke Inter, Chivu sempat menjabat sebagai pelatih Parma pada Februari 2025. Tugas utamanya adalah menyelamatkan 'Gialloblu' dari ancaman degradasi. Chivu berhasil menunaikan tugas tersebut dengan membawa Parma finis di peringkat ke-16 Serie A. Meskipun hanya melatih Parma selama empat bulan, pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi Chivu dalam menangani tim utama.

Tantangan besar menanti Chivu di Inter Milan. Ia diharapkan mampu melanjutkan tren positif yang telah dibangun oleh Inzaghi, sekaligus membawa 'Nerazzurri' meraih kesuksesan yang lebih besar di level domestik maupun internasional. Debut Chivu sebagai pelatih Inter akan terjadi di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, di mana Inter tergabung di Grup E bersama Monterrey, Urawa Reds Diamond, dan River Plate. Pertandingan melawan Monterrey pada 18 Juni mendatang akan menjadi ujian pertama bagi Chivu dalam memimpin Inter.

Berikut adalah format grup Inter di Piala Dunia Antarklub 2025:

• Grup E: Inter Milan, Monterrey, Urawa Reds Diamond, River Plate

Keputusan Inter Milan menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih kepala menandai era baru bagi klub. Dengan pengalaman bermain dan melatih di berbagai level, serta pemahaman mendalam tentang DNA Inter, Chivu diharapkan mampu membawa 'Nerazzurri' meraih kesuksesan di masa depan.