Wanita Ditemukan Meninggal di RSUP Kariadi, Diduga Korban Kekerasan Setelah Diantar Dua Pria Tak Dikenal dari Hotel
Seorang wanita asal Jakarta ditemukan meninggal dunia di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Kariadi, Semarang, pada Senin (9/6/2025) pagi. Kondisi jasad wanita tersebut menunjukkan adanya sejumlah luka. Polisi menduga kuat wanita itu menjadi korban kekerasan.
Menurut keterangan yang dihimpun, wanita yang diketahui berinisial DNS (29) tersebut dibawa ke rumah sakit oleh dua pria tak dikenal. Kedua pria itu menggunakan taksi. Setibanya di RSUP Kariadi, kedua pria itu langsung pergi dan meninggalkan wanita tersebut tanpa memberikan penjelasan apapun. Pihak rumah sakit kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Tim Inafis Polrestabes Semarang segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan. Dari hasil penelusuran awal, diketahui bahwa korban sebelumnya berada di Hotel Citradream yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Semarang Tengah. Kedua pria yang mengantarkannya ke rumah sakit diduga kuat menjemput korban dari hotel tersebut.
Saat ditemukan di UGD, kondisi korban sangat memprihatinkan. Didapati sejumlah luka di tubuhnya, diantaranya:
- Kuku membiru
- Darah keluar dari mulut
- Luka lecet di sekitar leher
Korban hanya mengenakan celana pendek saat ditemukan. Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andhika Darma Sena, membenarkan adanya penemuan jasad wanita tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini.
"Masih dalam penyelidikan. Korban sendiri rencananya akan diotopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," ujar Andhika.
Selain melakukan otopsi, polisi juga telah melakukan pemeriksaan TKP, mencatat identitas saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian tersebut, serta berkoordinasi dengan Tim Inafis dan Tim Forensik RSUP Kariadi. Polisi juga telah mengantongi identitas terduga pelaku dan tengah memastikan kecocokan identitas tersebut dengan data yang ada.
"Insya Allah (pelaku) sudah diketahui, kita pastikan sesuai dengan identitas yang ada," tegas Andhika.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait hasil otopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban.