Olivia Munn Ungkap Pengalaman Emosional Menanti Kelahiran Anak Kedua Melalui Surrogate Mother

Aktris Olivia Munn berbagi pengalaman pribadinya yang mendalam saat menyambut kelahiran anak keduanya, seorang putri bernama Méi, melalui proses ibu pengganti atau surrogate mother. Dalam sebuah wawancara, Munn mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberinya perspektif baru tentang perasaan yang mungkin dialami oleh para ayah selama masa kehamilan.

Berbeda dengan kehamilan anak pertamanya, Malcolm, di mana Munn merasakan perubahan fisik dan emosional secara langsung, kali ini ia merasa seperti seorang ayah yang menantikan kelahiran buah hatinya. "Saat aku mengandung Malcolm, aku merasakan segalanya sejak awal. Aku sadar ada kehidupan di dalam tubuhku. Tubuhmu berubah, energimu berubah, rambutmu juga ikut berubah. Jadi semuanya terasa nyata sepanjang waktu," ujarnya.

Namun, dengan kelahiran Méi melalui ibu pengganti, Munn merasakan pengalaman yang berbeda. "Itu pertama kalinya aku berpikir, 'Oh, jadi seperti inilah rasanya menjadi seorang calon ayah.' Ada perasaan, 'Oh, tunggu... dia akan datang.' Rasanya seperti sedang menunggu, seperti yang dirasakan para ayah," tambahnya.

Meskipun tidak mengandung sendiri, Munn menegaskan bahwa proses ini tetap terasa sangat nyata berkat komunikasi yang erat dengan ibu pengganti mereka. Ia dan suaminya, komedian John Mulaney, menjalin hubungan yang baik dengan surrogate mother yang sering mengirimkan video dan berbagi cerita tentang perkembangan Méi.

Keputusan Munn dan Mulaney untuk menggunakan jasa ibu pengganti diambil setelah Munn didiagnosis menderita kanker payudara pada April 2023. Pasangan ini menikah pada Juli tahun yang sama dan mengumumkan kelahiran Méi pada September 2023.

Munn juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada ibu pengganti Méi. Dalam unggahan di media sosial, ia menulis, "Saat pertama kali bertemu dengan ibu pengganti kami, kami berbicara dari hati ke hati, dari seorang ibu kepada ibu lainnya. Dia menunjukkan kasih sayang dan pengertian yang luar biasa. Aku tahu aku telah menemukan malaikat di dunia nyata."

Munn menambahkan, "Tak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan betapa bersyukurnya aku karena dia menjaga bayi kami selama sembilan bulan dan membantu mewujudkan impian kami."

Pengalaman ini memberikan Munn pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai cara sebuah keluarga dapat terbentuk dan betapa berharganya peran seorang ibu, terlepas dari bagaimana bayi itu dikandung dan dilahirkan. Kisah Munn ini menyoroti pentingnya dukungan, komunikasi, dan rasa syukur dalam perjalanan menjadi orang tua.