Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan Chromebook. Pernyataan ini disampaikan di tengah sorotan publik terhadap pengadaan perangkat digital untuk pendidikan.

Nadiem Makarim menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Ia menyatakan bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan merupakan pilar penting dalam negara demokratis. Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Nadiem menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang.

"Saya menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berlangsung. Penegakan hukum yang adil dan transparan adalah fondasi negara yang demokratis," ujar Nadiem, menegaskan pentingnya supremasi hukum dalam menyelesaikan masalah ini.

Nadiem juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan dan klarifikasi yang dibutuhkan oleh penyidik. Sebagai mantan pejabat publik, ia menyadari tanggung jawabnya untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan demi kelancaran proses penyelidikan.

Lebih lanjut, Nadiem menekankan bahwa selama menjabat sebagai Mendikbudristek, dirinya selalu menjunjung tinggi prinsip integritas dan menolak segala bentuk praktik korupsi. Ia berharap, proses hukum yang berjalan dapat mengungkap fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak.

Nadiem juga mengimbau masyarakat untuk tetap kritis terhadap isu ini, namun tidak terburu-buru dalam membuat kesimpulan sebelum ada keputusan hukum yang sah. Ia percaya bahwa proses hukum akan mampu memilah antara kebijakan yang dijalankan dengan itikad baik dan potensi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

"Saya mengajak masyarakat tetap kritis namun adil, tidak terburu-buru menarik kesimpulan di tengah derasnya opini," ujarnya, seraya menambahkan bahwa kejelasan informasi adalah hak masyarakat.

Nadiem juga menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif demi menjernihkan persoalan yang mencuat dan menjaga kepercayaan publik terhadap agenda transformasi pendidikan nasional. Ia berharap, dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, kasus ini dapat segera diselesaikan secara transparan dan akuntabel.

• Dukungan penuh terhadap proses hukum yang berjalan.
• Kesiapan memberikan keterangan dan klarifikasi kepada Kejaksaan Agung.
• Penegasan komitmen terhadap integritas dan penolakan korupsi.
• Imbauan kepada masyarakat untuk bersikap kritis namun adil.
• Harapan agar proses hukum dapat memilah kebijakan yang baik dan potensi penyimpangan.
• Komitmen untuk menjaga kepercayaan publik terhadap transformasi pendidikan.

Nadiem Makarim berharap agar semua pihak dapat menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan independen. Ia juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam pengelolaan anggaran publik dan memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.