Tragedi di Palabuhanratu: Bus Tabrak Rumah, Sopir Meregang Nyawa

Sebuah insiden tragis menimpa Sukabumi, tepatnya di Jalan Nasional III, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, ketika sebuah bus jurusan Palabuhanratu-Bogor mengalami kecelakaan tunggal yang berujung pada hilangnya nyawa sang sopir.

Kronologi Kejadian

Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, bus tersebut berhenti di tepi jalan dengan mesin yang masih menyala. Tiba-tiba, kendaraan bergerak sendiri, menyerempet sebuah rumah warga, menabrak pohon, dan merusak trotoar. Akibat kejadian itu, serpihan kaca bus berserakan di jalan, dan bangunan rumah mengalami kerusakan parah, termasuk atap yang ambrol dan struktur depan yang nyaris roboh.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit, bus tersebut berhenti dengan kondisi mesin menyala dan hanya diganjal dengan batu. Setelah sopir turun, bus mendadak meluncur ke arah kanan dan menabrak pohon. Sopir bus, Sukanta Wijaya (58), yang mencoba menghentikan laju bus, justru tertabrak dan mengalami luka parah. Setelah mendapat perawatan medis, Sukanta dinyatakan meninggal dunia.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Kepala Depo MGI Palabuhanratu, Gilang, menepis dugaan bahwa kecelakaan disebabkan oleh rem blong. Ia menduga bahwa kelalaian awak bus menjadi penyebab utama. Kemungkinan sopir lupa menarik rem tangan atau kondektur kurang tepat dalam memasang ganjal.

Kesedihan Keluarga Korban

Putri pertama korban, Intan (35), mengaku mendapat kabar kecelakaan ayahnya sekitar pukul 04.00 - 04.30 WIB. Ia sangat terpukul atas kejadian tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan pemeriksaan kendaraan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.