Polisi Intensifkan Pengejaran Pelaku Pembacokan dalam Aksi Tawuran Maut di Pasar Rebo

Aparat kepolisian kini tengah gencar melakukan pengejaran terhadap individu yang diduga kuat sebagai pelaku pembacokan yang menyebabkan seorang remaja tewas dalam insiden tawuran di Jalan Raya Kampung Tengah, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (9/6/2025) dini hari, dan kepolisian berupaya keras untuk segera mengungkap serta menangkap pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. "Untuk pelaku masih dalam proses pencarian, saat ini tahap penyelidikan," ujar AKP I Wayan Wijaya.

Korban diketahui merupakan seorang pemuda berusia 24 tahun, yang juga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Korban merupakan warga Kelurahan Gedong, Pasar Rebo. Menurut keterangan Kapolsek, identifikasi korban telah dilakukan dan pihak kepolisian terus mendalami motif serta kronologi lengkap kejadian.

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali aksi serupa, pihak kepolisian telah meningkatkan patroli rutin di wilayah Pasar Rebo, khususnya di area yang dianggap rawan. Patroli ini dilakukan bersama dengan unsur TNI dan pemerintah kota, sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Antisipasi tawuran sudah setiap malam kita lakukan patroli dengan tiga pilar, termasuk di wilayah Jalan Tengah Gedong," tutur Wayan.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik mencekam saat dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Raya Kampung Tengah. Dalam video tersebut, terlihat kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan bom molotov. Akibat kejadian ini, satu orang dilaporkan tewas akibat luka bacok yang dideritanya.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan upaya penegakan hukum akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya aksi-aksi kekerasan serupa di masa mendatang. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap jaringan dan motif di balik aksi tawuran ini.