Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Bagikan Dividen Tunai Rp 10 Miliar kepada Pemegang Saham

Emiten manufaktur kemasan, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 10 miliar kepada para pemegang sahamnya. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada hari Selasa, 10 Juni 2025.

Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo, mengakui bahwa perseroan menghadapi berbagai tantangan sepanjang tahun 2024. Ketidakpastian ekonomi global, yang ditandai dengan melambatnya pertumbuhan, penurunan daya beli masyarakat, tekanan fiskal yang meningkat, serta fluktuasi suku bunga dan inflasi, menjadi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja perusahaan. Selain itu, penutupan jalur distribusi perdagangan di Laut Merah turut memperburuk situasi dengan mengganggu rantai pasokan global, termasuk pasokan bahan baku kertas yang krusial bagi SMKL.

Kendati demikian, SMKL berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, yakni sebesar 89,01 persen menjadi Rp 22,391 miliar. Penjualan perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 2,08 persen menjadi Rp 1,776 miliar. Menurut Kinardo, pencapaian ini merupakan hasil dari identifikasi risiko usaha yang komprehensif serta implementasi langkah-langkah efisiensi dan perbaikan proses bisnis. Upaya-upaya tersebut berhasil menurunkan beban operasional secara signifikan, yakni sebesar 14,12 persen atau Rp 35,381 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Herryanto Setiono Hidayat, Direktur and Chief Operating Officer (COO) SMKL, menjelaskan bahwa dari laba bersih yang diperoleh, perseroan mengalokasikan Rp 10 miliar atau Rp 3 per lembar saham untuk dividen. "Hasil dari RUPS tahun ini merupakan upaya dan komitmen perseroan dalam menjaga kepercayaan pemegang saham," ujar Herryanto.

Untuk tahun ini, SMKL menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dan pertumbuhan bottom line sebesar 5 persen.

Berikut adalah poin-poin penting dari pengumuman ini:

  • Dividen tunai yang dibagikan: Rp 10 miliar
  • Dividen per lembar saham: Rp 3
  • Pertumbuhan laba bersih tahun 2024: 89,01 persen
  • Pertumbuhan penjualan tahun 2024: 2,08 persen
  • Target pertumbuhan penjualan tahun ini: 10 persen
  • Target pertumbuhan bottom line tahun ini: 5 persen