Pengungkapan Kasus Curanmor di Depok: Penjual Bakso Jadi Korban, Pelaku Diringkus Berkat GPS

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diungkap oleh pihak kepolisian di Cinere, Depok. Tiga orang pria yang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Penangkapan ini bermula dari laporan seorang penjual bakso berinisial VA, yang menjadi korban pencurian sepeda motor pada Sabtu malam. Korban menyadari kendaraannya hilang saat terparkir di dekat tempatnya berjualan. Beruntung, sepeda motor korban dilengkapi dengan perangkat GPS (Global Positioning System).

Korban kemudian melacak keberadaan sepeda motornya melalui aplikasi khusus di ponselnya. Hasil pelacakan menunjukkan lokasi sepeda motor berada tidak jauh dari lokasi korban berjualan. VA kemudian menghubungi pihak kepolisian Sektor Cinere untuk meminta bantuan.

Petugas kepolisian bersama korban mendatangi lokasi yang ditunjukkan oleh GPS. Setelah berkoordinasi dengan warga sekitar, polisi menemukan sepeda motor korban terparkir di sebuah rumah kontrakan. Di dalam kontrakan tersebut, polisi mendapati tiga orang pria yang kemudian dicurigai sebagai pelaku pencurian.

Setelah diinterogasi, ketiga pria tersebut mengakui perbuatannya dan langsung diamankan di Polsek Cinere untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari kontrakan pelaku, di antaranya:

  • Dua buah kunci letter T
  • Dua buah mata kunci letter T
  • Satu buah senjata airsoft gun
  • Satu buah badik
  • Dua buah plat nomor motor
  • Tiga buah STNK sepeda motor

Kasus ini menjadi bukti efektifitas penggunaan teknologi GPS dalam membantu pengungkapan tindak kejahatan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk memasang perangkat keamanan tambahan pada kendaraan bermotor, seperti GPS, untuk meminimalisir risiko menjadi korban curanmor.