Pembunuh Remaja di Purwokerto Diringkus, Motif Sakit Hati Jadi Pemicu

PURWOKERTO - Aparat kepolisian Resor Kota Banyumas berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang remaja perempuan berinisial FAS (16) di Purwokerto. Pelaku, yang diketahui bernama KW (27) alias Boing, warga Ajibarang, Banyumas, dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (10/6/2025). Dengan mengenakan pakaian tahanan berwarna biru, pelaku hanya tertunduk lesu saat dihadapkan kepada awak media.

Kombes Ari Wibowo, Kapolresta Banyumas, menjelaskan bahwa pelaku bekerja sebagai penjaga rumah di Jalan Ahmad Yani, Purwokerto. Rumah tersebut menjadi lokasi terjadinya pembunuhan tragis ini. "Pelaku baru bekerja sebagai penjaga rumah selama empat bulan. Ia sudah berkeluarga, memiliki istri dan anak," ungkap Kombes Ari.

Lebih lanjut, Kapolresta memaparkan kronologi kejadian berdasarkan hasil penyelidikan. Korban dan pelaku awalnya berkenalan melalui sebuah aplikasi kencan. Pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, korban mendatangi rumah tempat pelaku bekerja. Keduanya kemudian masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.

"Setelah masuk, korban dan pelaku melakukan hubungan badan. Usai berhubungan badan, terjadi percakapan antara keduanya. Korban melontarkan perkataan yang menyinggung pelaku terkait ukuran alat vitalnya," jelas Kombes Ari.

Ucapan tersebut memicu emosi pelaku. Dalam keadaan kalap, pelaku kemudian mencekik dan membekap mulut korban hingga korban tidak sadarkan diri. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Ayat (3) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun.

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas di Purwokerto sempat menggegerkan warga dan menjadi misteri. Namun, berkat kerja keras aparat kepolisian, kasus ini berhasil diungkap dan pelaku berhasil diringkus.