Penertiban Pasar Talang Banjar Jambi: Langkah Awal Transformasi Kawasan Perdagangan

Pemerintah Kota Jambi, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi, memulai penertiban kawasan Pasar Talang Banjar. Langkah ini menandai dimulainya serangkaian proyek pembangunan infrastruktur yang ambisius di jantung kota Jambi. Penertiban difokuskan pada lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini memadati area tersebut.

Tindakan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah Kota Jambi memiliki visi untuk mengubah wajah Pasar Talang Banjar menjadi kawasan yang lebih modern, nyaman, dan tertata. Rencana pembangunan meliputi:

  • Saluran Drainase Tertutup: Sistem drainase yang modern dan tertutup akan menggantikan saluran terbuka yang selama ini menjadi sumber masalah kebersihan dan kesehatan.
  • Trotoar yang Lebar dan Nyaman: Pejalan kaki akan dimanjakan dengan trotoar yang lebar, aman, dan nyaman, dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti kursi taman dan penerangan yang memadai.
  • Median Jalan yang Tertata Rapi: Median jalan akan dipercantik dengan tanaman hias dan elemen lansekap lainnya, menciptakan pemandangan yang lebih indah dan menyegarkan.

Menurut keterangan Kepala Dinas terkait, penertiban ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat Kota Jambi yang menginginkan Pasar Talang Banjar menjadi kawasan pedestrian yang representatif dan modern. Beliau menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk mewujudkan visi ini demi kepentingan seluruh warga Kota Jambi.

Proses penertiban melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi pemerintah. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi, sekitar 440 pedagang terdampak langsung oleh penertiban ini. Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk melakukan relokasi pedagang secara bertahap dan manusiawi. Sosialisasi intensif telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum penertiban dilakukan untuk memastikan para pedagang memahami tujuan dan manfaat dari proyek pembangunan ini.

Penertiban Pasar Talang Banjar ini bukan hanya sekadar memindahkan PKL. Ini adalah langkah awal dari transformasi besar-besaran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Kota Jambi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjadikan Kota Jambi sebagai kota yang lebih modern dan berdaya saing.