Api Lalap Rumah Warga Banyuwangi Dini Hari, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Kebakaran dahsyat melanda sebuah rumah di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (10/6/2025) malam, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Api pertama kali terlihat oleh seorang saksi mata, Sri Muryani (54), di sekitar jendela kamar tengah rumah Nur Gatot Surnadi (51). Menyadari bahaya yang mengancam, Sri Muryani segera meminta bantuan warga sekitar. Masyarakat bergegas datang dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api terus membesar dengan cepat akibat hembusan angin yang kuat.
Karena situasi semakin tidak terkendali, warga memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian dan berjuang selama kurang lebih 3,5 jam untuk menjinakkan si jago merah. Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Menurut keterangan yang diperoleh, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Nur Gatot Surnadi sedang mengantarkan putranya bermain voli, sementara istrinya tengah beristirahat di kediaman ibunya. Anak kedua mereka juga tidak berada di rumah karena sedang menginap di tempat kerabat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun demikian, kerugian materiil yang dialami keluarga Nur Gatot Surnadi sangat besar. Api melahap seluruh bangunan rumah beserta isinya, termasuk perabotan, pakaian, dan barang-barang berharga lainnya. Pihak berwenang menduga bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di kamar tengah rumah tersebut. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.