Penjualan Motor Listrik Nasional Lampaui 15 Ribu Unit Hingga Pertengahan 2025

Industri Motor Listrik Indonesia Catat Pertumbuhan Positif

Jakarta - Pasar motor listrik di Indonesia menunjukkan sinyal positif di awal tahun 2025. Data terbaru mengindikasikan bahwa penjualan motor listrik telah melampaui angka 15.000 unit hingga bulan Mei. Pencapaian ini menandai perkembangan signifikan dalam industri kendaraan listrik roda dua di tanah air, meskipun pangsa pasarnya masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan motor konvensional.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, mengungkapkan bahwa angka penjualan tersebut merupakan indikasi yang baik bagi perkembangan kendaraan ramah lingkungan. "Dibandingkan tahun lalu, yang masih sangat minim, tahun ini kita sudah mencapai 15.000 unit hingga Mei," ujarnya.

Beberapa merek telah berkontribusi pada angka penjualan tersebut. Honda memimpin pasar motor listrik. Selain Honda, TVS juga mencatatkan penjualan, meskipun volumenya masih terbatas. Kawasaki juga turut berpartisipasi dalam pasar motor listrik, namun dengan penjualan yang relatif sedikit. Yamaha, salah satu pemain utama di pasar motor konvensional, belum terlihat dalam data penjualan motor listrik.

Lonjakan Penjualan Motor Listrik Subsidi di Tahun 2024

Pertumbuhan pasar motor listrik di tahun 2025 didorong oleh peningkatan penjualan di tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, penjualan motor listrik bersubsidi melonjak tajam mencapai 63.146 unit, menurut data dari platform Sisapira. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencatatkan 11.532 unit. Lonjakan ini menunjukkan bahwa program subsidi kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah mulai memberikan dampak positif.

Dominasi Motor Konvensional Masih Kuat

Kendati demikian, motor berbahan bakar bensin (Internal Combustion Engine/ICE) masih mendominasi pasar secara keseluruhan. Selama lima bulan pertama tahun 2025, tercatat penjualan motor ICE sebanyak 2.595.303 unit. Dengan demikian, pangsa pasar motor listrik saat ini masih relatif kecil, yaitu sekitar 0,58 persen dari total pasar sepeda motor di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak ruang untuk pertumbuhan pasar motor listrik di masa depan.