Cokelat Ndalem: UMKM Lokal yang Go Internasional Berkat Dukungan BRI
Cokelat Ndalem: UMKM Lokal yang Go Internasional Berkat Dukungan BRI
Kisah sukses Cokelat Ndalem, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di industri cokelat lokal, menjadi bukti nyata dampak positif dukungan perbankan terhadap perkembangan usaha rintisan. Berawal dari kecintaan Meika Hazim terhadap cokelat, Cokelat Ndalem kini telah menjelma menjadi merek yang tak hanya dikenal di pasar domestik, tetapi juga telah menembus pasar internasional, menjangkau negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Australia. Perjalanan bisnis ini, penuh tantangan dan inovasi, membuktikan ketangguhan UMKM Indonesia dalam menghadapi persaingan global.
Salah satu tantangan awal yang dihadapi Meika adalah biaya produksi yang cukup tinggi, terutama untuk mesin cetakan yang mencapai Rp 2,5 hingga Rp 3 juta. Namun, dengan strategi yang tepat dan konsistensi dalam menjaga kualitas produk, Cokelat Ndalem berhasil mencapai titik impas pada tahun pertama operasionalnya. Pandemi Covid-19 sempat menjadi penghambat, namun Meika mampu bertahan dengan tetap memprioritaskan kualitas dan kepercayaan pelanggan. Strategi adaptasi, inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan Cokelat Ndalem dalam melewati masa-masa sulit tersebut.
Keberhasilan Cokelat Ndalem juga tak lepas dari inovasi produk yang berkelanjutan. Selain varian cokelat susu yang menjadi andalan, Meika terus berkreasi dengan menghadirkan varian cokelat kopi dengan biji kopi dari Wamena, Papua, dan Yogyakarta. Ia juga meluncurkan produk mirip Pocky untuk memenuhi permintaan pasar yang menginginkan rasa cokelat yang kurang manis. Meika menekankan bahwa inovasi tidak selalu berarti menciptakan produk baru, tetapi juga dapat berupa penyesuaian produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi strategi kunci dalam memperluas jangkauan dan memperkuat bisnis.
Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan dan inovasi yang dilakukan Meika dan tim Cokelat Ndalem. BRI, sebagai lembaga keuangan yang berkomitmen terhadap pengembangan UMKM, telah memberikan dukungan permodalan dan pendampingan yang signifikan. Akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan berbagai program pemberdayaan lainnya, seperti AgenBRILink, LinkUMKM, dan Rumah BUMN, telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan Cokelat Ndalem. BRI meyakini bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, dan akan terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM agar dapat bersaing di pasar global.
Lebih lanjut, BRI menekankan pentingnya akses permodalan dan program pemberdayaan dalam mendukung UMKM naik kelas. Melalui berbagai inisiatif digitalisasi, BRI membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasarnya. Dukungan tersebut tidak hanya berupa finansial, tetapi juga mencakup pendampingan dan pelatihan untuk mengembangkan kapasitas usaha. BRI percaya bahwa dengan ekosistem yang kuat dan dukungan finansial yang memadai, UMKM Indonesia dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan bersaing di kancah internasional.
Berikut beberapa poin penting strategi keberhasilan Cokelat Ndalem:
- Konsistensi: Menjaga kualitas produk dan kepercayaan pelanggan.
- Inovasi: Menciptakan varian produk baru dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
- Kolaborasi: Bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan.
- Adaptasi: Mampu beradaptasi dengan perubahan situasi dan tantangan, seperti pandemi Covid-19.
- Dukungan BRI: Mendapatkan akses permodalan dan program pemberdayaan dari BRI.