Rentetan Aksi Kekerasan KKB di Jayawijaya: Penembakan Polisi hingga Tewasnya Anggota Kelompok Egianus Kogoya
Serangkaian tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah mengguncang Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, dalam sebulan terakhir. Eskalasi konflik ini mencapai puncaknya dengan tewasnya seorang anggota KKB dalam baku tembak dengan aparat keamanan.
Penembakan Anggota Polisi di Wamena
Awal dari rangkaian kejadian ini adalah insiden penembakan terhadap Bripka Marsidon Debataraja, seorang anggota polisi lalu lintas, di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena pada Rabu, 28 Mei lalu. Saat itu, Bripka Marsidon bersama rekannya, Aipda Bakri, sedang mengantarkan korban kecelakaan lalu lintas ke rumah sakit menggunakan mobil patroli Satlantas Polres Jayawijaya. Penembakan terjadi ketika mereka hendak kembali ke Mapolres.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku penembakan mendekati mobil korban dengan sepeda motor dan melepaskan tembakan dari luar pagar RSUD yang berada di Jalan Trikora. Tembakan tersebut mengenai Bripka Marsidon di bagian dada kiri. Rekannya segera membawa korban ke IGD RSUD Wamena untuk mendapatkan pertolongan medis. Akibat insiden ini, mobil dinas Satlantas Polres Jayawijaya mengalami kerusakan parah, dengan empat lubang tembakan di kaca depan dan dua lubang di lempengan besi belakang jok pengemudi. Petugas kepolisian yang melakukan olah TKP menemukan empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm.
Pembunuhan Pekerja Bangunan di Asotipo
Tidak berhenti di situ, KKB Egianus Kogoya juga diduga bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan dua pekerja bangunan, Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39), di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. Aksi keji ini terjadi pada Rabu, 4 Juni, hanya berselang satu minggu setelah penembakan terhadap anggota polisi. Penembakan dilakukan oleh dua pria bersenjata yang melintas dan langsung memberondong para korban. Kedua korban sempat berusaha melarikan diri, tetapi pelaku berhasil mengejar dan mengeksekusi mereka. Akibatnya, kedua korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka tembak yang parah, salah satunya mengalami luka tembak di kepala yang menembus mata kiri, dan yang lainnya tertembak di bagian ketiak kiri hingga mengenai lengan.
Kontak Tembak di Welalelama: Satu Anggota KKB Tewas
Peningkatan eskalasi konflik terjadi pada Senin, 9 Juni, ketika anggota KKB kembali melakukan provokasi dengan mencoba menembaki mobil patroli aparat keamanan di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya. Akibatnya, terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dan KKB yang menyebabkan satu anggota KKB tewas. Jenazah anggota KKB tersebut ditemukan setelah kontak tembak mereda dan diidentifikasi sebagai anggota kelompok Egianus Kogoya. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk handy talky (HT), satu unit ponsel Vivo Y17, dan satu bungkus ganja kering.
Pihak kepolisian memperkirakan bahwa kelompok KKB yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan persenjataan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.