Tragedi Kebayoran Lama: Anak Perempuan Ditemukan dengan Luka Penyiksaan

Kebayoran Lama, Jakarta Selatan digemparkan dengan penemuan seorang anak perempuan di sekitar Pasar Jaya Kebayoran Lama pada Rabu pagi (11/6/2025). Anak tersebut, yang kemudian diketahui berinisial M, ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, diduga kuat menjadi korban penyiksaan oleh orang tuanya sendiri.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama, yang pertama kali menemukan M, segera membawanya ke Puskesmas Cipulir 2 untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi fisik M sangat lemah, dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Sebuah video yang direkam oleh petugas Satpol PP menunjukkan bahwa M tidak dapat berjalan tanpa bantuan. Tubuhnya kurus kering, dan seorang petugas harus menggendongnya saat dibawa ke puskesmas.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun petugas, M mengaku jarang diberi makan oleh orang tuanya dan sering mengalami penyiksaan fisik. Luka-luka yang terlihat pada tubuhnya menguatkan dugaan tersebut. Di bagian bahunya terdapat luka patah yang dibalut kain kasa. Lututnya juga terdapat luka yang diduga disebabkan oleh benda tajam. Selain itu, wajah M juga terlihat memar, dengan bekas luka bakar yang melingkari sebagian wajahnya. Dagu anak itu juga terlihat bergeser, dengan plester luka yang menempel di sana.

M, yang kesulitan berbicara dengan jelas karena kondisinya yang lemah, beberapa kali mengeluh lapar kepada petugas. Namun, saat ditawarkan makanan, ia kesulitan mengunyah. Petugas sempat mencoba menggali informasi mengenai identitas orang tuanya, tetapi M belum dapat memberikan informasi yang memadai.

Kasatpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dinas kesehatan, dan dinas sosial untuk menindaklanjuti kasus ini. Penemuan M ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat sekitar. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan anak dan penanganan terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Pihak berwajib akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas orang tua M dan motif di balik dugaan penyiksaan tersebut.

Saat ini, M berada di bawah pengawasan pihak terkait dan mendapatkan perawatan intensif. Diharapkan, M dapat segera pulih dari trauma dan luka-luka yang dialaminya. Kasus ini juga diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap anak kepada pihak berwajib.

Berikut adalah beberapa luka yang dialami oleh M:

  • Luka patah di bahu
  • Luka akibat benda tajam di lutut
  • Memar di wajah
  • Bekas luka bakar di wajah
  • Dagu bergeser