Aksi arogan seorang pengemudi ekspedisi berinisial SS (42) di ruas Tol Cipularang viral di media sosial, setelah ia nekat menodongkan benda menyerupai pistol kepada pengemudi lain, Muhammad Diaz Alfikar. Insiden tersebut dipicu oleh persoalan sepele: aksi saling salip di jalan tol.

Menurut keterangan dari Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah, kejadian bermula ketika kendaraan yang dikemudikan Alfikar menyalip mobil pelaku. SS, yang diduga merasa tersinggung karena merasa tidak diberi jalan, kemudian mengejar mobil korban dan memaksa Alfikar untuk berhenti di bahu jalan. Saat itulah, pelaku keluar dari mobilnya dan menodongkan benda yang mirip senjata api ke arah korban.

Alfikar sendiri menuturkan bahwa insiden saling salip terjadi sesaat sebelum penodongan. Ia mengaku sempat melarikan diri ke dalam mobilnya dengan posisi menunduk karena ketakutan akan ditembak. "Ceritanya saling menyalip lah, saya salip mungkin beliau tidak terima disalip, saya dipepet saya berhenti di bahu, ikut berhenti di bahu. Saya tanya kenapa mepet mobil karena kalau saya rem mendadak takut tabrakan beruntun, saya tegur baik-baik, dianya jawab situ cepat, saya cepat kan ada jalur lain bisa lewat bahu untuk mendahului," ujar Alfikar kepada media.

"Tapi dia langsung ngotot maunya gimana dan mengeluarkan senjata lalu menodongkan kepada saya, saya lari ke mobil, ya takut panik karena namanya ditodong takut ditembak, lari ke mobil mundur itu pun saya mundur sambil nunduk , karena takut di dor kena kaca," tambahnya.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Purwakarta. Polisi akan mendalami motif pelaku dan memastikan keamanan bagi para pengguna jalan tol. Aksi koboi jalanan seperti ini sangat disayangkan dan dapat membahayakan keselamatan orang lain.