Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan ketertarikannya pada industri pertahanan Turki dengan mengunjungi beberapa gerai perusahaan pertahanan terkemuka dari negara tersebut di pameran Indo Defence 2024. Pameran ini diselenggarakan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, dan berlangsung mulai Rabu, 11 Juni 2025 hingga Sabtu, 14 Juni 2025.

Usai membuka secara resmi pameran Indo Defence 2024, Prabowo langsung melakukan peninjauan ke berbagai stan industri pertahanan, baik dari dalam maupun luar negeri. Kunjungan pertama Prabowo adalah ke stan perusahaan-perusahaan pertahanan asal Turki.

Kepala Negara tampak antusias saat tiba di stan Roketsan, sebuah perusahaan senjata dan kontraktor pertahanan terkemuka Turki yang berbasis di Ankara. Ia disambut oleh jajaran direksi Roketsan dan menghabiskan waktu sekitar lima menit untuk melihat berbagai produk pertahanan yang ditawarkan perusahaan tersebut.

Selanjutnya, Prabowo beralih ke stan Baykar, sebuah perusahaan yang dikenal luas sebagai produsen dan pengembang pesawat nirawak (drone). Ketertarikan Prabowo pada teknologi drone memang sudah menjadi rahasia umum, mengingat potensi besar yang dimiliki teknologi ini dalam memperkuat pertahanan negara.

Tidak berhenti di situ, Prabowo kemudian mengunjungi stan Aselsan, sebuah perusahaan pertahanan Turki lainnya yang berpusat di Ankara. Aselsan dikenal karena keahliannya dalam penelitian, pengembangan, dan manufaktur produk-produk militer canggih. Perusahaan ini merupakan salah satu kontraktor utama bagi Angkatan Bersenjata Turki dan telah diakui sebagai salah satu perusahaan pertahanan terbesar di dunia.

Di stan Aselsan, Prabowo berkesempatan melihat berbagai sistem pertahanan, termasuk penembak rudal. Kunjungan ini memberikan gambaran mendalam tentang kemampuan teknologi pertahanan yang dimiliki oleh Turki.

Selama kunjungan ke stan perusahaan-perusahaan Turki, Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) Haluk Gorgun, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menko Polkam Budi Gunawan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah Indonesia dalam menjajaki potensi kerjasama dengan industri pertahanan Turki.

Indo Defence 2024 sendiri merupakan ajang berskala internasional yang mempertemukan industri pertahanan nasional dan global. Pameran ini bertujuan untuk memperkuat sinergi teknologi dan menampilkan inovasi terkini di bidang pertahanan. Tahun ini, pameran tersebut diikuti oleh 55 negara dan 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan mengungkapkan bahwa Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala delegasi dari negara-negara sahabat, terutama menteri pertahanan dari berbagai negara.

Kunjungan Prabowo ke stan industri pertahanan Turki ini menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kemampuan pertahanannya melalui kerjasama dengan negara-negara mitra. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia terbuka terhadap berbagai inovasi dan teknologi terbaru di bidang pertahanan.