Merespons Tuduhan AS, Presiden Meksiko Tegaskan Sikap Soal Unjuk Rasa Imigrasi

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, dengan tegas membantah tudingan yang dilayangkan oleh seorang pejabat tinggi pemerintahan Amerika Serikat terkait keterlibatannya dalam mendorong aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Los Angeles. Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa Sheinbaum mendukung aksi protes terhadap operasi penegakan imigrasi yang dilakukan di kota tersebut.

Sheinbaum menanggapi pernyataan Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, yang secara terbuka menuduhnya telah memprovokasi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan. Melalui platform media sosial, Sheinbaum menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan sepenuhnya salah.

Untuk memperkuat bantahannya, Sheinbaum mempublikasikan ulang rekaman konferensi pers hariannya yang diadakan pada hari Senin (9/6). Dalam konferensi pers tersebut, ia mengutuk segala bentuk kekerasan dalam demonstrasi dan menyerukan kepada warga negara Meksiko yang berada di AS untuk menyuarakan pendapat mereka secara damai.

"Kami selalu menentang tindakan kekerasan," tegas Sheinbaum melalui akun media sosial X pada hari Selasa (10/6).

Ia menambahkan, "Posisi kami adalah dan akan terus membela warga Meksiko yang jujur dan pekerja keras yang berkontribusi pada perekonomian Amerika Serikat dan menafkahi keluarga mereka di Meksiko."

Unjuk rasa, yang sebagian besar berlangsung damai, dimulai pada hari Jumat (6/6) di Los Angeles, sebuah kota dengan populasi imigran dan warga Latin yang signifikan. Aksi protes serupa juga terjadi di beberapa kota lain di AS, termasuk New York, Atlanta, Chicago, dan San Francisco. Pemicu utama dari gelombang protes ini adalah kemarahan publik terhadap serangkaian penangkapan yang dilakukan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) terhadap individu yang dikategorikan sebagai imigran ilegal atau anggota geng kriminal.

Namun, aksi protes di Los Angeles berubah menjadi kerusuhan setelah terjadi tindak kekerasan seperti pembakaran, penjarahan, dan vandalisme. Kepolisian setempat melaporkan bahwa sekitar 23 pusat bisnis dijarah pada Senin (9/6) malam. Lebih dari 500 orang telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir akibat kerusuhan tersebut.

Tuduhan terhadap Sheinbaum dilontarkan oleh Noem saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Selasa (10/6). Noem secara eksplisit menyebut nama Presiden Meksiko tersebut saat menyampaikan tuduhannya.

"Claudia Sheinbaum muncul dan mendorong lebih banyak aksi protes di LA dan saya mengecamnya untuk hal itu. Dia seharusnya tidak mendorong unjuk rasa yang disertai kekerasan yang sedang berlangsung," ujarnya.