Gunungan Sampah Ancam Kawasan Banjir Kanal Timur Marunda

Gunungan sampah setinggi dua meter mencemari pemandangan di pinggir Banjir Kanal Timur (BKT), tepatnya di kawasan Marunda Kepu Ujung, Jakarta Utara. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan kesehatan bagi warga sekitar.

Menurut pantauan di lapangan, tumpukan sampah ini meluas hingga 500 meter persegi, menutupi lahan di sisi BKT. Bahkan, area depan rumah warga turut terdampak, berubah menjadi tempat pembuangan sampah ilegal. Warga setempat, Agus (60), mengungkapkan bahwa sampah tersebut bukan berasal dari warga sekitar, melainkan sampah kiriman dari Kali Bojong yang terbawa arus hingga ke BKT.

Sejak tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara rutin mengangkat sampah-sampah yang hanyut di BKT untuk mencegahnya mencemari laut. Awalnya, sampah-sampah tersebut ditumpuk di bantaran kali sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi. Namun, frekuensi pengangkutan yang tidak teratur menyebabkan penumpukan sampah terus terjadi.

"Dulu diangkutnya cuma ala kadarnya, cuma Sabtu dan Minggu dua truk diangkut ke Bantar Gebang, tapi yang mengangkutnya tidak sesuai dengan jadwal jadi terus menumpuk," ungkap Agus.

Masalah semakin memburuk sejak tahun 2024, ketika pengangkutan sampah dari pinggir BKT dihentikan karena alasan keterbatasan lahan di TPA Bantargebang. Akibatnya, sampah terus menumpuk setiap hari. Jalan yang semula dilapisi batu pemecah ombak kini tertutup lapisan tanah merah bercampur sampah.

Pada tahun 2018, sebagai solusi sementara, DLH memilih untuk menguruk sampah-sampah tersebut dengan tanah merah, menciptakan gundukan yang menyerupai bukit. Namun, cara ini jelas bukan solusi jangka panjang dan hanya menutupi masalah sebenarnya.

Pihak Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan mengenai tumpukan sampah ini. Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edi Mulyanto, menyatakan akan mengecek tumpukan sampah tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tindakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.