Mendagri Dorong Kepala Daerah Perluas Ruang Publik untuk Kesehatan Masyarakat

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menekankan pentingnya penyediaan ruang terbuka publik yang memadai sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Inisiatif ini dinilai lebih ekonomis dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan dan subsidi kesehatan ketika masyarakat sudah terjangkit penyakit.

Dalam pernyataannya di Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025), Mendagri menjelaskan bahwa ruang terbuka seperti taman, area olahraga, serta kegiatan seperti car-free day dan car-free night dapat memotivasi masyarakat untuk lebih aktif bergerak. Aktivitas fisik secara teratur merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah berbagai penyakit.

"Berolahraga menjadi langkah pencegahan penyakit. Studi di Singapura menunjukkan bahwa pembangunan ruang olahraga dan ruang terbuka mendorong masyarakat untuk bergerak dan menjadi lebih sehat," ujarnya.

Mendagri berencana mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah untuk memperbanyak ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembangunan jalur pedestrian yang nyaman dan ramah bagi pejalan kaki. Jalur pedestrian yang ideal harus dilengkapi dengan pepohonan yang memberikan keteduhan dan perlindungan dari panas matahari, sehingga masyarakat lebih termotivasi untuk berjalan kaki.

"Semakin banyak pohon semakin baik. Jika ada ruang yang tidak terpakai, milik masyarakat atau pemerintah, manfaatkanlah untuk membuat ruang olahraga yang menarik, sehingga anak-anak dapat berolahraga," tambahnya.

Dengan tersedianya fasilitas olahraga yang memadai dan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup dan terhindar dari berbagai penyakit. Investasi pada ruang publik yang sehat merupakan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Adapun beberapa poin penting yang ditekankan oleh Mendagri:

  • Pentingnya Ruang Terbuka: Ruang terbuka seperti taman dan area olahraga mendorong aktivitas fisik.
  • Efisiensi Biaya: Pembangunan ruang publik lebih murah daripada subsidi kesehatan.
  • Surat Edaran: Mendagri akan mengeluarkan surat edaran kepada kepala daerah untuk memperbanyak ruang olahraga.
  • Jalur Pedestrian Ramah: Jalur pejalan kaki harus nyaman dan dilengkapi pepohonan.
  • Pemanfaatan Ruang Idle: Ruang yang tidak terpakai dapat diubah menjadi fasilitas olahraga yang menarik.