Puluhan Jemaah Haji Embarkasi Solo Jalani Perawatan di Tanah Suci Akibat Masalah Pernapasan

Mekkah dan Madinah, Arab Saudi - Sebanyak 71 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berangkat melalui Embarkasi Solo saat ini tengah menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi. Kondisi ini menjadi perhatian serius Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo yang terus memantau perkembangan kesehatan para jemaah.

Menurut keterangan dari PPIH Embarkasi Solo, mayoritas jemaah haji tersebut mengalami gangguan pernapasan dan demam. Perubahan cuaca ekstrem di Arab Saudi, dengan suhu yang sangat tinggi, diduga menjadi faktor utama penyebab masalah kesehatan ini. Empat dari 71 jemaah yang dirawat berasal dari DIY, sementara sisanya berasal dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Pihak PPIH Embarkasi Solo memastikan bahwa proses pemulangan jemaah haji akan tetap mengikuti jadwal kloter masing-masing. Namun, pemulangan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing jemaah. Prioritas utama adalah memastikan jemaah haji dalam kondisi sehat dan layak terbang.

Bagi jemaah yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dan belum memungkinkan untuk dipulangkan sesuai jadwal kloter, pihak PPIH akan menunda kepulangan mereka hingga kloter terakhir. Kementerian Agama (Kemenag) akan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi untuk memfasilitasi pemulangan jemaah yang masih dirawat hingga akhir masa operasional haji.

Setelah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang, para jemaah haji tersebut akan diterbangkan kembali ke Indonesia, dengan sebagian besar mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang. Setibanya di tanah air, mereka akan diantar kembali ke daerah asal masing-masing.