Farhan Soroti Kerugian Jawa Barat Akibat Penutupan Bandara Husein Sastranegara: Jakarta Justru Diuntungkan

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kembali menyuarakan keprihatinannya terkait dampak penutupan Bandara Husein Sastranegara. Menurutnya, pengalihan operasional ke Bandara Kertajati di Majalengka justru membebani Jawa Barat secara finansial.

Farhan mengungkapkan bahwa biaya operasional Bandara Kertajati mencapai lebih dari Rp 60 miliar per tahun. Dalam diskusi intensif dengan pihak terkait pada bulan Februari lalu, terungkap adanya upaya untuk mengoptimalkan Kertajati, namun realisasinya menghadapi tantangan.

Penutupan Bandara Husein Sastranegara dinilai sebagai kerugian besar bagi Jawa Barat, terutama dalam sektor pariwisata. Farhan menjelaskan bahwa wisatawan, khususnya mancanegara, cenderung memilih Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma karena aksesibilitas yang lebih baik dibandingkan Kertajati. Imbasnya, potensi pendapatan dari sektor pariwisata di Jawa Barat justru mengalir ke Jakarta.

"Yang dapat untung siapa? Jakarta, bukan Jawa Barat," tegas Farhan.

Farhan mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk segera mereaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Langkah ini diyakini dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian Kota Bandung, khususnya sektor pariwisata yang mengalami penurunan signifikan sejak penutupan bandara.

"Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera Husein Sastranegara. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak, maka Bandung Raya akan sejahtera," jelasnya.

Farhan menyoroti bahwa meskipun penerbangan ke Bandara Kertajati kurang diminati, minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung dan sekitarnya tetap tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar terbesar penerbangan di Jawa Barat berpusat di Kota Bandung.

"Terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan Jawa Barat itu ada di Kota Bandung. Jadi enggak masuk akal kalau bandara di Kota Bandung ditutup," ujarnya.

Kendati mendesak pembukaan kembali Bandara Husein Sastranegara, Farhan tetap berharap Bandara Kertajati dapat berkembang menjadi bandara internasional yang membanggakan Jawa Barat di masa depan. Ia menekankan perlunya rencana strategis yang komprehensif untuk meningkatkan kinerja dan daya saing Bandara Kertajati.

"Common sense lah. Walaupun memang harus ada sebuah rencana besar untuk menjadikan Bandara Kertajati lebih baik, itu yang mesti dijawab oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," tandasnya.