FAA Perintahkan Inspeksi Mendalam Boeing 787 Dreamliner Akibat Serangkaian Insiden
Otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), mengambil langkah tegas dengan memerintahkan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh pesawat Boeing 787 Dreamliner yang beroperasi di negara tersebut. Keputusan ini diambil menyusul serangkaian laporan insiden yang menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan penerbangan. Perintah ini tidak hanya berlaku untuk maskapai penerbangan di Amerika Serikat, tetapi juga berdampak global, mencakup ratusan pesawat yang terdaftar di seluruh dunia.
Perintah inspeksi ini dikeluarkan sebagai respons terhadap beberapa insiden yang melibatkan Boeing 787 Dreamliner. Salah satu insiden yang paling menonjol adalah kasus yang dialami oleh pesawat LATAM dengan nomor penerbangan 800. Dalam kejadian tersebut, kursi pilot dan kopilot tiba-tiba bergerak maju secara tak terduga selama penerbangan, menyebabkan pesawat kehilangan kendali dan menukik tajam. Akibatnya, puluhan penumpang mengalami luka-luka. Selain insiden LATAM, FAA juga telah menerima beberapa laporan lain mengenai masalah serupa, di mana kursi pilot dan kopilot bergerak sendiri secara tiba-tiba. Beberapa laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
FAA mewajibkan maskapai penerbangan untuk memeriksa kursi pilot dan kopilot pada pesawat Boeing 787-8, 787-9, dan 787-10. Inspeksi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerusakan atau malfungsi pada mekanisme pengatur posisi kursi. Maskapai diberikan waktu 30 hari untuk menyelesaikan inspeksi ini dan melaporkan hasilnya kepada FAA. Selain itu, FAA juga memerintahkan maskapai untuk segera melakukan perbaikan jika ditemukan masalah selama inspeksi. Perubahan posisi kursi pilot yang mendadak dapat mengganggu konsentrasi pilot dan berpotensi menyebabkan hilangnya kendali atas pesawat. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan ketinggian yang cepat dan membahayakan keselamatan penumpang dan awak kabin.
Inspeksi ini berdampak pada 158 pesawat yang terdaftar di Amerika Serikat dan 737 pesawat di seluruh dunia. FAA menekankan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Dengan melakukan inspeksi menyeluruh dan perbaikan yang diperlukan, FAA berharap dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang dan memastikan keselamatan penerbangan Boeing 787 Dreamliner. Saat berita ini diturunkan, baik Boeing maupun LATAM Airlines belum memberikan komentar resmi terkait perintah inspeksi dari FAA.