Ketenangan hidup Taro Sakamoto terusik oleh dendam masa lalu, menjadikannya target utama kelompok pembunuh bayaran. Harga yang pantas untuk kepalanya, satu miliar yen, memicu perburuan tanpa henti. Sorotan kini tertuju pada chapter 216 dari manga Sakamoto Days, yang memicu perdebatan hangat di kalangan penggemar daring.

Adegan krusial memperlihatkan Shin Asakura selamat dari tebasan pedang X, seorang antagonis yang dikenal tanpa ampun. X, dengan ideologi ekstrem, bertekad untuk menghapus seluruh pembunuh bayaran dari Jepang. Baginya, hanya ada satu cara untuk mencapai tujuannya: menebas mereka dengan pedangnya.

Momen menegangkan itu memunculkan pertanyaan besar: Bagaimana Shin bisa selamat? Kehadiran Atari di saat yang tepat menjadi faktor penentu, namun teori yang lebih kompleks muncul untuk menjelaskan kejadian tersebut, yaitu The Tunnel Effect.

The Tunnel Effect, sebuah konsep fisika kuantum, menjelaskan bagaimana partikel dapat menembus penghalang yang seharusnya tidak dapat ditembus berdasarkan energi yang dimilikinya. Dalam konteks adegan ini, teori tersebut menyatakan bahwa partikel dalam tubuh Shin dan pedang X tidak bertabrakan secara langsung, memungkinkan pedang tersebut melewatinya tanpa menyebabkan luka fatal. Fenomena ini, meskipun sangat tidak mungkin terjadi, menjadi penjelasan naratif yang menarik untuk kelolosan Shin.

Dalam dunia Sakamoto Days, setiap karakter terus berkembang dan melampaui batas kemampuan mereka. Shin, yang awalnya dikenal dengan kemampuannya membaca pikiran dalam jarak 50 meter, kini menunjukkan potensi kekuatan yang lebih besar. Perkembangan karakter ini dan misteri di balik The Tunnel Effect semakin meningkatkan antisipasi penggemar terhadap kelanjutan cerita, termasuk kemungkinan adaptasi anime Sakamoto Days musim kedua yang dijadwalkan tayang pada pertengahan tahun ini.

Berikut poin penting terkait The Tunnel Effect:

• Definisi: Partikel menembus penghalang melebihi energi sendiri.
• Aplikasi dalam Manga: Menjelaskan lolosnya Shin dari tebasan pedang X.
• Implikasi: Menambah elemen sains-fiksi dalam cerita.