Jalan Ambles di Bogor Sebabkan Penutupan Sementara Stasiun Batu Tulis

Jalan Ambles di Bogor Sebabkan Penutupan Sementara Stasiun Batu Tulis

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil langkah antisipatif dengan menghentikan sementara layanan penumpang di Stasiun Batu Tulis, Bogor, menyusul peristiwa amblesnya Jalan Saleh Danasasmita di Kecamatan Bogor Selatan pada Selasa, 4 Maret 2025. Keputusan ini diambil sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api di jalur relasi Bogor-Sukabumi. Direktur Prasarana Perkeretaapian, Hengki Angkasawan, menjelaskan bahwa penutupan sementara ini dilakukan untuk mencegah potensi bahaya longsor yang mengancam lintasan kereta api mengingat lokasi jalan ambles yang berdekatan dengan Istana Batu Tulis.

"Demi keamanan dan keselamatan penumpang, kami terpaksa menghentikan sementara operasional Stasiun Batu Tulis," ungkap Hengki dalam keterangan pers di lokasi kejadian. "Semua penumpang akan diarahkan untuk turun di Stasiun Bogor atau Stasiun Maseng hingga pemberitahuan selanjutnya." Meskipun jalur kereta api masih dapat dilalui secara terbatas dengan menggunakan satu jalur, DJKA memilih untuk memprioritaskan keselamatan. Penutupan stasiun akan berlangsung hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan kajian dan identifikasi penyebab amblesnya jalan serta merampungkan proses perbaikan infrastruktur yang terdampak. Proses ini meliputi analisis menyeluruh terhadap kondisi tanah dan struktur jalan untuk memastikan keamanan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Hengki menambahkan bahwa operasional Stasiun Batu Tulis akan kembali normal setelah Kementerian PUPR menyatakan jalan tersebut aman untuk dilalui. "Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memantau perkembangan perbaikan jalan dan memastikan keselamatan jalur kereta api," tegasnya. Penutupan sementara ini memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas penumpang kereta api di jalur Bogor-Sukabumi, sehingga DJKA telah menyiapkan alternatif transportasi untuk meminimalisir gangguan perjalanan para penumpang.

Insiden amblesnya Jalan Saleh Danasasmita sendiri disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Bogor sejak Senin sore hingga Selasa dini hari. Hujan deras tersebut menyebabkan tanah menjadi labil dan mengakibatkan amblesnya jalan yang merupakan akses utama penghubung antara Jalan Raya Cipaku dan Jalan Raya Batu Tulis. Akibatnya, akses jalan tersebut ditutup sementara hingga proses perbaikan selesai dilakukan. Kejadian ini juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terhadap infrastruktur jalan dan sistem drainase di wilayah tersebut guna mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang. Langkah-langkah antisipatif seperti perbaikan saluran drainase dan penataan ulang kontur tanah akan menjadi prioritas utama untuk memastikan keamanan infrastruktur dan keselamatan masyarakat.


Langkah-langkah yang diambil oleh DJKA:

  • Menghentikan sementara layanan penumpang di Stasiun Batu Tulis.
  • Mengarahkan penumpang untuk turun di Stasiun Bogor atau Stasiun Maseng.
  • Menggunakan satu jalur kereta api secara terbatas.
  • Berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk proses perbaikan jalan.
  • Memastikan keselamatan jalur kereta api sebelum membuka kembali Stasiun Batu Tulis.